DESKJABAR - Kasus penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat mengalami peningkatan dalam satu pekan terakhir memasuki awal bulan Februari 2022 ini.
Hingga Senin 31 Januari 2022, tercatat 41 terkonfirmasi Covid-19. Empat diantaranya menjalani perawatan di RSUD Sumedang, sedangkan sisanya diisolasi.
Apakah Covid-19 Varian Omicron ini sudah merangsek daerah yang kita kenal dengan julukan (nama) 'Kota Tahu' tersebut?
Baca Juga: UPDATE KASUS SUBANG, Polda Jabar Jalankan Operasi Senyap, Hasilnya Mengejutkan
Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir mengatakan, untuk memastikan ketakutan itu pihaknya sudah mengirimkan sampel ke provinsi untuk diperiksa.
"Sudah dikirim sampel ke provinsi tapi belum diketahui hasilnya. Kami himbau jangan anggap sepele (Covid-19 varian omicron) meskipun di Sumedang belum dipastikan ada," ucap Dony belum lama ini.
Dony menegaskan, ini menjadi perhatian penting oleh semua pihak atau berbagai unsur Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) di Kabupaten Sumedang.
Menurutnya, ada dua point yang menjadi konsentrasi dalam rangka mencegah masuknya penyebaran Covid-19 varian omicron di Sumedang ini, yakni, percepatan vaksinasi dan pengetatan protokol kesehatan.
Saat ini, pihaknya dan Forkominda (Forum Komunikasi Daerah) telah membuat surat edaran kepada Kepala SKPD, Camat, Kepala Desa termasuk Kepala Puskesmas agar bahu-membahu untuk menegakkan protokol kesehatan yang berjenjang mulai dari tingkat kecamatan, desa, RT dan RW.