Disebutkan, penggunaan infrastruktur jalan tol dimulai dari titik awal Gedebage Junction Kabupaten Bandung, melewati Majalaya, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar dan wilayah Cilacap Jawa Tengah, dengan total panjang 200, 65 kilometer.
"Jalan tol ini merupakan ruas jalan tol terpanjang di Indonesia dengan nilai investasi sebesar 56 Triliun Rupiah dan konsesi selama 40 tahun," jelas Official Jasa Marga.
Ditandaskan, jalan tol Gedebage -Tasikmalaya - Cilacap merupakan bagian dari jaringan jalan tol di Pulau Jawa, yang selaras dengan sistem jaringan jalan nasional lintas Selatan pulau Jawa, dan merupakan salah satu proyek strategis nasional.
Official Jasa Marga menyebutkan, jalan tol ini akan melintasi dua provinsi sekaligus yaitu provinsi Jawa Barat sepanjang 169, 09 kilometer dan provinsi Jawa Tengah sepanjang 37,56 kilometer, pembangunannya terbagi atas 4 seksi.
Seksi satu, jelasnya, Jansen Gedebage - Garut Utara sepanjang 45,20 kilometer, seksi dua Garut Utara - Tasikmalaya sepanjang 53,2 kilometer, dan seksi 3 Tasikmalaya - Patimuan sepanjang 76,78 kilometer.
Dan seksi 4 Patimuan Cilacap sepanjang 34,35 kilometer. Ditandaskannya, pembangunan jalan tol Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap akan dilakukan dalam dua tahap.
Tahap pertama, tandasnya, seksi satu dan seksi dua mulai dari Junction Gedebage hingga Simpang susun Tasikmalaya sepanjang 94,22 kilometer, pelaksanaan konstruksi ditargetkan akhir Tahun 2022 dan rampung tahun 2024.
Tahap kedua seksi 3 dan seksi 4 mulai dari simpang susun Tasikmalaya hingga Simpang susun Cilacap sepanjang 112, 43 kilometer.