Dalam photo yang berhasil diabadikan, seseorang tersebut mengangkat kedua tangannya dan dikepalkan. Kakinya dikejangkan. Terlihat tampilan wajahnya seperti sedang bersorak sorai.
Aksi unjuk rasa ini sebagai bentuk tidak terimanya sebuah kasus yang saat ini ditangani Polda Jabar. Kasus yang dimaksud adalah kasus pembunuhan di Karawang, dimana salahseorang anggota GMBI menjadi korbannya.
Dan, sebelumnya pun Polda Jabar telah meringkus ratusan anggota ormas (organisasi masyarakat) Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI), Kamis, 27 Januari 2022. Mereka ditangkap karena menggelar aksi unjuk rasa secara anarkis di depan kantor Markas Polda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Bandung, Kamis.
Polisi mengamankan 725 orang anggota Ormas GMBI yang melakukan demo anarkis di Mapolda Jabar, 301 diantaranya bertato, dan 24 diantaranya residivis berbagai kasus kejahatan.
Mereka ditangkap karena melakukan tindakan anarkis. Secara bergerombol melakukan penyerangan ke arah Markas Polda Jabar, di Jalan Soekarno-Hatta, hingga jalan tersebut lumpuh, dengan melemparinya dengan batu dan berbagai benda lainnya.
Pengrusakan pagar pintu gerbang pembatas hingga jebol. Dikabarkan ada pengeroyokan pula kepada anggota polisi yang mengamankan aksi. ***