Network
DESKJABAR - Sosok Muhammad Ramdanu alias Danu menjadi bahan pembicaraan dalam kasus pembunuhan Subang. Bahkan pria yang berusia 22 tahun ini harus rela dalam aktivitas kehidupan kesehariannya "terganggu" dengan kasus yang menewaskan Tuti dan Amel ini.
Danu merupakan salah satu saksi yang sering bolak balik ke kantor polisi sebagai saksi untuk dimintai keterangannya terkait kasus pembunuhan Subang. Saksi lain yang sering dipanggil adalah Yosef dan Yoris.
Namun pada tanggal 22 Januari lalu tepat saat Danu berulang tahun, pria lajang ini mendapat amanah dan nasehat dari kedua orang tuanya untuk menjadi anak yang soleh dan berbakti kepada ayah dan ibunya.
Baca Juga: FAKTA KASUS SUBANG MENGEJUTKAN, Danu Tidak Menyangka dan Tak Percaya Mendapatkan Hal Ini, Apa Tuh ?
Bahkan pada kesempatan tersebut, nasehat yang diberikan oleh ibunya tersebut membuat Danu menangis berurai air mata dan mengakui selama ini dirinya sering menyulitkan ayah dan ibunya.
Momen itu terjadi pada saat Danu merayakan hari ulang tahunnya yang ke-22. "Mah hampura (maaf) ya Mah!" ucap Danu seraya menangis.
Mendapat permintaan maaf dari anaknya sambil bersimpuh dihadapnnya, ibunya Danu membalasnya dengan mengusap-usap kepala Danu dengan penuh kasih.
Ibunya Danu menerima permintaan maaf anaknya tersebut, sambil mendoakan agar Danu menjadi anak yang saleh dan berbakti kepada kedua orang tuanya.
"Mamah kan selalu bener kalau ngomong. Jadilah anak yang saleh ya! Yang sabar ya, kamu harus jadi anak saleh, nurut, jangan pernah melawan," ucap ibu Danu sambil mencium kepala anaknya tersebut.
Baca Juga: PERTANDA AKHIR ZAMAN! Viral di Tiktok Diduga Penampakan Yakjuj dan Makjuj Dalam Goa, Cek Faktanya
