Pembuatan terowongan yang menembus bukit menggunakan teknologi New Austrian Tunneling Methods (NATM), yaitu memberi perkuatan kepada tanah sebelum menggali, setelah itu dilakukan evaluasi dan monitoring dari perkuatan yang diberikan.
Kemudian dilakukan penggalian dengan menggunakan first lining dan second lining. Metode penggalian yang digunakan dalam konstruksi terowongan Tol Cisumdawu adalah metode penggalian three-bench seven-step yang dapat menstabilkan pemuka terowongan tanpa memerlukan tambahan penyangga.
Baca Juga: Jasad Sudah Hancur, Dikremasi atau Dikubur Akan Utuh Kembali, Inilah Penjelasan Buya Yahya
4.Akses Bandung Menuju Bandara Kertajati Hanya 1 Jam
Kehadiran Tol Cisumdawu akan memperlancar akses kendaraan dari Bandung yang menuju Bandara Kertajati di Majalengka, dari yang sebelumnya memakan waktu 3 jam dipangkas menjadi 1 jam saja.
Selain itu jalan tol ini juga akan mendukung pengembangan kawasan “segitiga emas” Cirebon-Subang-Majalengka sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru.
5.Memiliki Tujuh Buah Simpang Susun
Tol Cisumdawu memiliki tujuh simpang susun yakni Simpang Susun (SS) Cileunyi, SS Rancakalong, SS Sumedang, SS Cimalaka, SS Legok, SS Ujung Jaya, dan SS Dawuan.
Baca Juga: 10 TRADISI IMLEK yang Dipercaya Bisa Mendatangkan HOKI Sepanjang Tahun
6.Libatkan Beragam Teknologi