KASUS SUBANG: DANU AKAN DITANGKAP? Sambil Menangis Danu Sungkem, Basuh dan Cium Kaki Ayah dan Ibunya

- 23 Januari 2022, 10:59 WIB
Muhammad Ramdanu alias Danu, saksi kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, membasuh dan mencium kaki ibunya saat mempringati hari ulang tahunnya yang ke 22 pada 22 Januari 2022 lalu.
Muhammad Ramdanu alias Danu, saksi kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, membasuh dan mencium kaki ibunya saat mempringati hari ulang tahunnya yang ke 22 pada 22 Januari 2022 lalu. /Tangkapan layar Youtube SUBANG HIJAU(JACK)/

DESKJABAR - Diam-diam, Muhammad Ramdanu alias Danu, salah seorang saksi kunci dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, pada 22 Januari 2022 kemarin tepat berusia 22 tahun.

Tidak ada hingar bingar perayaan ulang tahunnya. Danu saksi kunci kasus pembunuh ibu dan anak di Subang mengisi momen hari kelahirannya dengan membasuh kaki ayah, ibu dan uwaknya.

Tangis Danu dan keluarga pecah manakala Danu bersimpuh mencium kaki Ayah dan ibunya. Dengan berurai air mata, Danu meminta doa dan berharap kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang membelitnya segera usai.

Baca Juga: AKHIRNYA TOL CISUMDAWU, Dioperasikan Senin 24 Januari 2022, Diresmikan Gubernur Jabar Ridwan Kamil

Baca Juga: TOL CISUMDAWU Kemarin Dilakukan Uji Kelayakan, Akhir Januari 2022 Tol Bandung-Bandara Kertajati, Dioperasikan

Baca Juga: DOSA ZINA BISA TERHAPUS dan Masuk Surga, Ucapkan Kalimat Ini, Melebihi Istighfar Kata Gus Baha

Momen mengharukan itu terekam dalam video di kanal Youtube SUBANG HIJAU(JACK) yang berjudul: ‘Maafkan aku ibu & ayah!! D*nu selama ini’ yang diunggah Minggu 23 Januari 2022.

“Kita semua sayang sama Danu. Insyaallah Danu menjadi anak yang sholeh berbakti kepada kedua orang tua”, demikian narasi yang terdapat dalam tayangan video YouTube itu.

Disebutkan, di usianya yang masih muda, Danu begitu banyak menerima cobaan yang cukup berat. Danu sangat polos tapi sangat rajin untuk bekerja keras. Tantangan dan cobaan selalu dihadapi dengan hati yang tenang.

Saat Danu sungkem merangkul kaki Ibu dan ayahnya sambil menangis tersedu, doa kedua orang tuanya mengalir deras. Kedua orang tua Danu mendoakan agar Danu kelak menjadi orang yang selalu berbuat baik kepada sesama. Dan semoga kelak nanti Danu menjadi orang yang sukses segala-galanya.

Sebelumnya, dalam kanal YouTube Faktuil yang berjudul ‘INILAH SIFAT ASLI DANU DIMATA AYAH NYA, ADA HAL YG AYAHNYA TIDAK TAU TERNYATA’ yang diunggah 20 Januari 2022 lalu, Yono ayah Danu memberikan nasihat kepada Danu.

Baca Juga: Kasus Subang Dekati Tenggat Waktu Awal 2022, Kinerja Polisi Dipertaruhkan, Heri Gunawan: Publik akan Menilai

Baca Juga: BANYAK UTANG INGIN SEGERA LUNAS? Gus Baha: Berdoa dengan Cara Wali, BEGINI...

Soal masa depan jika nanti kasus pembunuh ibu dan anak di Subang telah selesai dan Danu lolos dari jerat hukum,kata Yono itu tergantung Danu sendiri.

"Mungkin dia mau kuliah terserah dia. Tapi yang jelas sebagai orang tua saya menginginkan dia itu sukses”, katanya.

Soal kecerdasan, Yono mengakui jika anaknya Danu memang kurang. Alasannya karena dari segi pendidikan, Danu  tidak berpendidikan tinggi.

“Saya juga gak menekan dia supaya pinter gitu. Suatu saat juga mungkin dia akan menjadi orang pinter. Diserahkan ke dirinya sendiri mencari ilmu”, kata Yono.

Namun yang pasti Yono mengatakan, dirinya senantiasa menekankan kepada Danu agar selalu jujur, rajin, sadar akan posisi serta taat pada tugasnya.

“Saya selalu menekankan kepada Danu di rumah orang tuh (harus) rajin-rajin bersih-bersih supaya pandangan tuan rumah ke Danu itu jangan sampai mengecewakan”, ujar Yono.

Baca Juga: USIR SIHIR dan MAHLUK HALUS di Rumah Gak Perlu Dukun: Lakukan Sendiri dengan Cara Ini, Kata Syeh Ali Jaber

Siapa Danu sebenarnya?

Yosef, Yoris, korban Tuti dan Amel memiliki hubungan darah secara langsung. Yosef merupakan suami dari Tuti dan ayah dari Yoris dan Amel.

Sedangkan Danu bukan keponakan asli dari almarhumah Tuti Suhartini yang menjadi korban pembunuh ibu dan anak di Subang. Danu juga bukan anak kandung dari Ny Ida kerabat Tuti. Namun sejak balita, Danu sudah dirawat Ny Ida di Subang.

"Saya menganggap Mama Ida sebagai ibu kandung. Dari kecil, dari bayi (dirawat)," ungkap Danu Subang dalam kanal YouTube Heri Susanto, Jumat  5 November 2021.

Danu lahir di Pulogadung, Jakarta 22 Januari 2000. Sebelum terjadi peristiwa pembunuh ibu dan anak di Subang, Danu mengaku  berhubungan sangat baik dengan keluarga korban Tuti dan Amel termasuk dengan Yosef dan Yoris.

Itulah mengapa Danu dipercaya untuk bekerja di yayasan Bina Prestasi Nasional, milik keluarga Yosef ini.

Selama proses penyelidikan pembunuh ibu dan anak di Subang, Danu termasuk saksi yang paling sering dipanggil penyidik.

Bahkan pada 6 dan 7 Desember 2021 lalu secara marathon Danu Subang diperiksa terpisah dengan Yoris oleh penyidik Polda jabar dan harus menjalani tes kejiwaan.

Baca Juga: NYI RORO KIDUL Penguasa Pantai Selatan Jawa: Siapa Dia Sebenarnya?, Ustadz Syafiq Riza Basalamah Menjelaskan

Danu mengaku sudah capek dan kondisi kesehatannya sering ngedrop dalam menjalani proses pemeriksaan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini. Ia ingin segera selesai.

"Harapannya semoga kasus ini cepat terungkap dan siapa pelakunya. Danu terus berdoa," kata Danu.

Dalam menhadapi kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, belakangan Danu menjadi sorotan publik karena tiba-tiba saja saksi Yoris meninggalkan Danu.

Yoris memutuskan untuk bergabung dengan Yosef ayahnya di bawah kuasa hukum Rohman Hidayat mulai 24 Desember 2021. Maka Danu kini berjuang sendirian di bawah naungan kuasa hukum Ahmad Taufan.

Padahal semula, baik saat diperiksa penyidik maupun saat wawancara di media massa, Danu dan Yoris begitu kompak saling mendukung, saling menguatkan statemen masing-masing untuk membantah 'tudingan' kubu Yosef dalam menghadapi kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: YouTube Heri Susanto YouTube Subang Hijau YouTube FAKTUIL


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x