FAKTA KASUS SUBANG, Anjas Bongkar Jejak Digital Yosef, Yoris dan Danu, Mana yang Paling Mencurigakan?

- 16 Januari 2022, 11:21 WIB
Staf pengajar di Thailand, Anjas menyoroti hal-hal mencurigakan dari Yosep, Yoris, dan Danu, yang mengundang kontroversi, dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Kampung Ciseuti, Jalancagak, Subang.
Staf pengajar di Thailand, Anjas menyoroti hal-hal mencurigakan dari Yosep, Yoris, dan Danu, yang mengundang kontroversi, dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Kampung Ciseuti, Jalancagak, Subang. /YouTube Anjas di Thailand/


DESKJABAR
- Kasus Subang sebentar lagi memasuki bulan kelima proses penyelidikan. Namun tersangka pembunuh ibu dan anak, tersebut belum juga menemukan titik terang.

Kronologi kasus Subang ini berawal dengan ditemukannya jenazah Tuti Suhartini (55) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu atau yang akrab disapa Amel (23) di dalam mobil Alphard, 18 Agustus 2021.

Sejak itu, kasus Subang ini terus menyedot perhatian masyarakat yang penasaran ingin tahu siapa pembunuh ibu dan anak itu sebenarnya.

Baca Juga: Kilas Balik Kasus Subang, Kapolres Subang AKBP Sumarni Menduga Pelaku Lebih Dari Satu Orang, Ini Alasannya

Polda Jabar sendiri bertekad memecahkan kasus Subang tersebut. Namun hingga berita ini diturunkan belum ada kejelasan dari penyidik mengenai tersangka pembunuh Tuti maupun Amel.

Tak hanya polemik di masyarakat, kasus Subang ini juga menimbulkan kontroversi di antara para saksi, khususnya Yosef (suami Tuti), Yoris (anak Tuti) dan Danu (orang dekat korban).

Pengamat Kriminal Anjas di kanal Yotube-nya Anjas di Thailand berjudul ‘Noda Merah, Hendusan Anjing, & Mobil YARIS!!’, tanggal 15 Januari 2022 membongkar jejak digital ketiga saksi yang berseteru tersebut.

Baca Juga: Cara Menerka Orang yang Mempunyai Khodam Pendamping, Lihatlah 5 Ciri-ciri Ini

Dalam video tersebut, Anjas mengurai data media massa yang dia kumpulkan dari apa yang saksi atau kuasa hukum mereka ucapkan.

Baik itu yang mereka akui sebagai pernyataan, maupun yang mereka katakan tapi kemudian pada akhirnya mereka klarifikasi sebagai salah ucap.

“Kita lihat kontennya ya, tidak sekedar salah ucap atau bohong. Tapi apa yang diucapkan itu menurut aku juga penting untuk kita mempertimbangkan mana yang kira-kira masuk akal atau tidak,” ujar Anjas.

Baca Juga: Inilah Nama-nama Islami untuk Bayi Laki-laki, Apakah Ada yang Cocok Bunda ?

Jejak Yosef

Menurut Anjas, ada dua hal yang memberatkan saksi Yosef dalam kasus Subang berdasarkan yang tersebar di media massa sebagai jejak digitalnya.

Pertama, ekspresi wajah Yosef saat mengetahui istri dan anaknya terbunuh. Kedua, noda merah yang ada di baju Yosef seperti yang diberitakan media massa.

“Kalau untuk masalah ekspresi pada saat hari kejadian, itu adalah hal yang subyektif. Kita harus mengakui itu, tapi memang di awal-awal aku bahas mengenai ekspresi pak Yosef yang menurut aku sih pa Posef terlihat tegar, kuat serta wellspoken saat menyatakan kronologi bagaimana dia menemukan lokasi kejadian,” tutur Anjas.

Baca Juga: UPDATE BERITA PERSIB TERKINI: Robert Alberts di Ujung Tanduk, Benarkah ?

Kedua, mengenai noda merah yang berada di kancing atau kerah baju Yosef, dan noda merah itu dinilai Yosef tidak telalu kental. 

Anjas mengatakan, di salah satu TV swasta, Yosef mengakui noda tersebut dari air bak mandi dimana pelaku memandikan korban.

 “Pada saat kita membahas ini bisa dikonfirmasi dengan hasil DNA-nya dicek dulu noda merah tersebut apakah betul noda darah. Kalaupun darah berasal dari siapa saja, apa dari satu korban atau keduanya? Itu kan kita belum tahu datanya,” ucap Anjas.

Baca Juga: Waspada, Inilah 3 Jenis Mimpi Pertanda (Ciri) Anda Terkena Pelet Ganas

Jejak Danu

Anjas menyebutkan Danu sebagai saksi Kasus Subang yang paling banyak kontroversinya. Pertama, mengenai gonggongan anjing pelacak .

“Danu saat diwawancara pun sudah menyatakan bahwa pada saat ada anjing pelacak, dia sempat digonggong dan diendus beberapa kali. Itu adalah fakta yang tidak bisa kita pungkiri,” ujarnya.

Kedua, Anjas menyorot keterangan Danu di kanal Yotube Ki Anom Al-Aziz. Saat itu Danu mengaku keluar jam 3 pagi kemudian dia melihat sosok-sosok yang berada di lokasi kejadian saat mau beli nasi goreng. 

Baca Juga: DANU TAK BISA MENGELAK LAGI, Keceplosan Ngaku Sendiri Keterlibatannya dalam Kasus Subang: NGAKU APA?

“Tapi kemudian sudah dikonfirmasi oleh tim pengacaranya bahwa semua itu tidak benar,” ujarnya.

Anjas juga menyoroti pernyataan tim kuasa hukum Yosef dan Yoris yang mengatakan bahwa Danu adalah orang yang di awal mengatakan pelakunya adalah Yosef dan Mimin istri mudanya.

Tapi kemudian, lanjut Anjas, tim kuasa hukum Danu mengatakan tidak usah ditanggapi secara serius itu hanya karangan-karangan saja.

Baca Juga: Inilah 14 Nama Islami untuk Bayi Perempuan, Apakah Bunda Sudah Punya ?

Hal ketiga yang memberatkan Danu dalam kasus Subang, menurut Anjas, adalah klaim Indra Zaenal di kanal youtube-nya yang menunjukkan wawancara dimana Danu saat datang ke lokasi kejadian, sudah mengetahui ada dua jenazah di mobil Alphard hitam tersebut,

“Padahal seharusnya di jam segitu belum ada yang tau karena tim Inafis (kepolisian) adalah orang yang pertama mengetahuinya. Dan tim inafis itu datangnya, membukanya sekitar jam 10-an ke atas,” tutur Anjas.

Jejak Yoris

Jejak digital Yoris yang memberatkan dalam kasus Subang ada dua. Yang pertama adalah  soal kunci otomatis Alphard 18 Agustus 2021.

Baca Juga: Ingin Awet Muda dan Sehat, Ternyata Murah Hanya Rp10ribu Saja, Simak Penjelasan dr. Zaidul Akbar

Anjas menyoroti rekaman video yang beredar pada saat kejadian Kasus Subang. Di dalam rekaman video tersebut Yoris menyatakan kepada tetangga-tetangganya terkait kunci otomatis mobil Alphard yang kemudian dia klarifikasi sendiri itu salah ucap.

Hal kedua yang memberatkan Yoris dalam kasus Subang adalah mengenai keterangan Yoris terkait mobil Yaris milik Amel. Yoris mengatakan bahwa mobil itu dibawa ke sebuah tempat tidak langsung ke Polres Subang.

“Apakah benar atau tidak, apakah ada hubungannya dengan lain-lain  ini yang membuat curiga juga,” katanya.

Baca Juga: SINOPSIS LAYANGAN PUTUS Episode 10, Kinan Berakhir dengan Aris atau Lidya yang Pergi?

Hal ketiga yang menjadi kontroversi Yoris dalam kasus Subang adalah pindahnya Yoris dari yang tadinya bersama Danu menjadi bersama Yosef. Ini yang menjadi tanda tanya publik, ada apa sebenarnya.

“Aku harap sih tim Polda Jabar segera umumkan tersangkanya, agar tidak terjadi konflik di masyarakat semakin panjang. Karena setiap saksi sudah bicara di media massa menyampaikan opininya. Dan setiap penonton pasti memiliki perspektif dan juga sudut pandang  bagaimana menerima sebuah info,” tutur Anjas lagi.***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: YouTube Anjas di Thailand


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x