DESKJABAR- Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang sepertinya takkan pernah berhenti, masih tetap menjadi topik hangat pembahasan.
Pembunuh ibu dan anak di Subang pun disebut- sebut sebagai cerita yang dikemas dalam sebuah jilid dan takkan pernah habis.
Banyak misteri yang dikait kaitkan dengan hal-hal gaib seperti arwah gentayangan, soal mimpi hingga pesan-pesan terakhir kedua korban.
Tidak hanya berhenti sampai disitu, saksi-saksi dilibatkan tim penyidik guna meminta keterangan dalam upaya mengungkap tersangka.
Reka ulang rekontruksi pembunuh ibu dan anak di Subang hingga otopsi mayat pun dilakukan polisi ketika awal-awal kejadian, Agustus dan September 2021.
Bahkan rilis sketsa wajah pelaku oleh Polda Jabar ke publik adalah sebagai upaya menyeret nama pelaku atau eksekutornya di kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
Dikutif dari kanal YouTube Anjas di Thailand berjudul NODA MERAH, HENDUSAN ANJ1NG & MOBIL YARIS !, dirilis 15 Januari 2022.
Tiga saksi menjadi sorotan Anjas di Thailand dalam pembahasannya di kanal YouTube tersebut.