Network
DESKJABAR - Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang Jawa Barat, kian hari terus menggelinding liar. Seakan si bola bundar itu segera dicetak menyebut nama pelaku.
Serasa sulit memasukan bola bundar dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang mencari pelaku yang juga eksekutor perampas nyawa Tuti dan Amel.
Langkah-langkah polisi dalam upaya menyebut seorang nama sebagai pelaku atau eksekutor seperti bola bundar yang ditendang dengan akurat dan penuh kehati hatian.
Baca Juga: VIRAL, Video Polantas Ringkus Pemalak Mobil Di Perempatan Moh. Toha Kota Bandung
Bentuk dari kehati hatian tersebut tercermin saat merilis sketsa wajah pelaku oleh Polda Jabar.
Dari sini ada sebuah petunjuk untuk menyeret seorang nama sebagai pelaku atau eksekutor dibalik perampasan nyawa Tuti dan Amel.
Dikutip dari kanal YouTube MISTERI MBAK SUCI, tayang 14 Januari 2022, dengan judul AMANAH AMALIA & ALUR PERISTIWA TERSAMPAIKAN DISINI bersama Bang Cecep.
Di kanal itu dibeberkan pesan almarhumah Amel. Dalam obrolan yang disampaikan melalui kanal YouTube tersebut, menyebut
Bang Cecep adalah seorang ahli penerawang juga seorang YouTuber.
Baca Juga: Video Gempa Terkini Hari Ini, Karyawan Berhamburan Keluar Gedung Sekitar Jalan Sudirman Jakarta
Bang Cecep mengatakan, ada pesan dari almarhumah Amel yang harus disampaikannya.
"Ibu dan aku tidak pernah mendapat keadilan bahkan saat kami meregang nyawa, saat tanah menyentuh wajah kami maka aku datang kepadamu yang akan membawakan kami keadilan," kata Bang Cecep di kanal YouTube Misteri Mbak Suci
Kemudian Bang Cecep menambahkan, temuilah pria yang mencintai kebersihan sebagai prajurit mu dan temuilah dia wanita muda sepertiku yang menikah.
"Dan ia yang sudah menikah. Terus jangan temui siapapun lagi agar engkau tidak goyah. Terima kasih Akang, Tuhan selalu bersamamu," tutur Bang Cecep saat menyampaikan pesan dari almarhumah Amel yang didapatnya dari sebuah ilapat mimpi yang sudah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.
Baca Juga: FOTO VIRAL, Ghozali Everyday Mendadak Kaya dari NFT OpenSea, Koleksi Orang Solo Ini Mencapai Nilai Rp1,4Miliar.
Saat Mbak Suci menanyakan pesan tentang, temuilah pria yang mencintai kebersihan, Bang Cecep menjawabnya, sudah.
"Sosok Amel ternyata seorang YouTuber juga dan memang ada sosok yang dimaksud dalam pesan tersebut," tuturnya.
Dikatakan Bang Cecep, di spiritual ada semacam aura atau energi, yang menunjukan bahwa inilah orang yang dimaksud dari pesen tadi.
"Energi dari jiwanya Amel ada di orang ini, ada di pria ini, ada di orang yang mencintai kebersihan. Karena saya lihat di chanel-nya itu dia selalu menggerakkan kebersihan tadi," jelasnya.
Baca Juga: Jadwal Tayang X Factor Indonesia Musim 3 Terbaru 2022 Di RCTI, Jam Live Streaming dan Tahapan Penjurian
Ditambahkan, itulah sebab dirinya menemui Mbak Suci karena sesuai dengan apa yang disampaikan pesan almarhum Amel.
"Alasan saya kesini karena cocok sama definisi yang dia sampaikan itu. Yaitu carilah wanita seperti diriku, wanita muda sepertiku," kata Bang Cecep di kanal yang sama.
Wanita muda sepertiku yang dimaksud itu, kata Bang Cecep, karena kami mengenali sistem metabolisme energi elektromagnetik- nya Amel.
"Nah itu sama dengan Mbak Suci disini. Karena udah ketentuan alam sih, tidak bisa dirubah," tuturnya lagi.
Disebutkan Bang Cecep, cerita halu di masa lalu kemungkinan Mbak Suci sama Amel itu ada hubungan.
Baca Juga: Inilah Harga NFT Ghozali Ghozalu, Mendadak Kaya di OpenSea, Foto Selfie Termurahnya Mencapai Harga 0,475 ETH
"Mungkin hubungan darah atau mungkin kekerabatan. Jadi ada semacam panggilan, seperti itu lah," tambah Bang Cecep.
Mbak Suci mengomentari ucapan itu sebagai sebuah bentuk usaha dalam mengungkap kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
"Sebenarnya kita tidak ada hubungan apa-apa. Disini hanya ingin bersama sama membantu, begitu," kata Mbak Suci di depan Bang Cecep di kanal YouTube miliknya.
Ditambahkannya, Inilah yang disebut dengan suara hati hingga rela datang jauh-jauh ke Subang untuk rasa kemanusiaan.
Saat datang ke Subang untuk melakukan pembuatan konten kasus Subang, kata Mbak Suci, ketika itu Bang Cecep memetik bunga sepatu. "Nah apa maksudnya?," tutur Mbak Suci.
Baca Juga: Anjas Tunjukan Bukti Digital, Terjadi Konflik Lebih Besar, Kabar Terbaru Pembunuh Ibu Dan Anak Di Subang
Menanggapi pertanyaan itu, Bang Cecep memberi gambaran bahwa bunga sepatu itu sebetulnya melambangkan sesuatu hal.
"Kalau kita philosophy-kan, bunga sepatu itu
memiliki akar tunggal. Meski dipapas habis pun dia masih tetap tumbuh lagi nantinya, kecuali dia dikasih racun. Dan itu melambangkan sebuah pembentukan keluarga," ucap Bang Cecep.
Ditambahkan, bunga sepatu ini pun melambangkan simbol tentang cinta, mungkin hubungan asmara-lah.
"Di dalam mimpi saya pertama kali waktu ketemu Amel ada kopi. Di cangkir kopi itu ada motif bunga sepatu," kata Bang Cecep
Jadi, tambahnya, dalam kebiasaan kami misalkan ada sebuah tanda terkecil apapun, itulah sebetulnya sebuah kunci.
Dalam obrolan di kanal YouTube Mbak Suci itu digambarkan rekontruksi kronologi gaib pembunuh ibu dan anak di Subang.
Baca Juga: Harley Davidson Luncurkan 4 Sepeda Listrik Terbaru, Simak Posisi dan Style Logo
Selama menggambar lokasi TKP, Bang Cecep meyakini setiap benda yang ada di muka bumi menyimpan sebuah kenangan atau medan elektromagnetik yang dibekukan, dan Itu berlaku pada tumbuhan.
Dari hasil rekontruksi gaib yang digambar oleh Bang Cecep, terungkap ada lima orang yang datang ke rumah korban.
Pelaku (mister x) pertama datang di antar oleh motor hingga di depan kebun milik warga. Kemudian pelaku lain, datang menggunakan kendaraan mobil putih.
Begitupun seperti pelaku mister x, mobilnya diparkir berjauhan dengan lokasi TKP, yang letaknya berada di belakang rumah Tuti.
Kemudian, si pelaku berjalan ke TKP yang jaraknya 200 meter hingga 500 meter. "Itu yang bisa terdeteksi dari aura kembang sepatu," kata Bang Cecep.
Baca Juga: Manfaat Air Tajin, Ampuh Untuk Mengatasi Maag, Asam Lambung Naik, Resep dr. Zaidul Akbar, Agar Tidak Kambuh
Disebutkan pelaku dan korban sempat terjadi obrolan di luar rumah. Kemudian korban (bu Tuti) membawanya ke dalam rumah.
"Saat berada di dalam rumah terjadi cekcok lagi antar korban dan pelaku," kata Bang Cecep.
Karena ada obrolan tak sepaham dengan Amel, Amel masuk kembali ke kamar main game. Ketika itu salah seorang menyenggol Tuti hingga jatuh dan pingsan.
Setelah itu, kata Bang Cecep, terjadi lagi cekcok, sehingga pelaku meninju muka Amel. Lalu membekam mulut Amel dengan maksud supaya suara Amel saat berteriak tidak terdengar.
Rekontruksi yang disebut Mbak Suci sebagai rekontruksi gaib tersebut, didasari rasa kemanusiaan mengungkap dibalik kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
"Benar atau tidaknya, salah atau tidaknya ini bukan tujuan atau memaksa percaya. Akan tetapi sebagai upaya membuka tabir dibalik kasus tersebut," tandasnya. ***
