KASUS SUBANG TERKUAK, Polisi Miliki Dua Alat Bukti, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana Penuhi Janji, Apa Itu?

- 15 Januari 2022, 05:30 WIB
Suasana rumah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus pembunuhan Subang. Polisi ternyata sudah memiliki dua alat bukti  dan akan diumumkan Januari 2022.
Suasana rumah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus pembunuhan Subang. Polisi ternyata sudah memiliki dua alat bukti dan akan diumumkan Januari 2022. /DeskJabar.com/Kodar Solihat/

 

DESKJABAR - Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana akan segera memenuhi janjinya, setelah kerja keras jajaran Polda Jabar selama lima bulan dalam upaya mengungkap kasus pembunuhan Subang yang menghilangkan nyawa Tuti dan Amel, akan segera membuahkan hasil, kasus Subang pun akan terkuak.

Berdasarkan informasi yang diterima dari Pakar Hukum DR Musa Darwin Pane yang begitu menyakini tanpa ragu menyebut jika kasus pembunuh ibu dan anak, Tuti dan Amel di Subang ini akan diumumkan oleh polisi pada Januari 2022 ini.

Keyakinan DR Musa Darwin Pane ini karena memang penyidik Polda Jabar dibawah arahan Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana, sudah mengantongi dua alat bukti dan sudah tidak ada lagi alasan untuk tidak mengumumkan pelaku kasus pembunuhan Subang.

"Ya saya rasa di bulan ini sudah ditetapkan," ujar Musa Darwin Pane saat dihubungi DeskJabar.com Jumat 14 Januari 2022 siang.

Baca Juga: TERDUGA PEMBUNUH ibu dan anak di Subang Ternyata Lebih dari Satu, Simak Analisis Empat Ahli di Sini

Baca Juga: AKHIRNYA KASUS SUBANG BERAKHiR, Pakar Hukum Yakin Januari 2022 Polisi Akan Umumkan Pelaku, Ini Alasannya

Baca Juga: Gempa Banten 6,6 Magnitudo, Denny Darko: Jauhi Dulu Tepi Pantai Pesisir Selatan Jawa Barat

Jika informasi yang disampaikan Musa Darwin Pane benar adanya, maka janji Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana yang akan mengungkap kasus pelaku pembunuh Tuti dan Amel ini pada Januari 2022 terbukti.

Dalam satu kesempatan Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana menegaskan, nama-nama pelaku kasus pembunuh ibu dan anak di Subang akan diumumkan awal tahun 2022 ini.

Bahkan saat memberikan keterangan pers kepada wartawan di Mapolda Jabar akhir Desember 2021, Kapolda mengatakan, bahwa kasus Subang akan diungkap bukan hanya siapa pelakunya, tapi juga siapa otaknya dan siapa saja yang terlibat semua akan ditangkap.

"Dalam waktu dekat sudah mengarah pada nama-nama tersangka. Untuk kejadian di Subang mohon doanya target saya awal tahun ini. Penyidik sedang mengumpulkan fakta-faktanya. Mohon kesabarannya, saya berkomitmen terhadap kasus ini," kata Kapolda Jabar.

"Untuk kejadian di Subang mohon doanya target saya awal tahun ini penyidik sedang mengumpulkan fakta-faktanya. Mohon kesabarannya, saya berkomitmen terhadap kasus ini," ujar Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana.

Baca Juga: MEMBONGKAR KASUS SUBANG, Antara Yosep, Yoris, dan Danu, Siapa Paling Dicurigai? Simak Penjelasan Anjas

Baca Juga: Jangan Berdoa Seperti Ini agar Pahala Tidak Pindah, Ustadz Adi Hidayat Menjelaskan

Baca Juga: Inilah Nama-nama Islami untuk Bayi Laki-laki, Apakah Ada yang Cocok Bunda ?

Karena Polda Jabar sudah mengantongi dua alat bukti, sehingga Musa Darwin Pane memprediksi polisi akan mengunkap  kasus pembunuhan Subang pada Januari ini.

Bagaimana dia bisa begitu yakin kalau polisi akan mengumumkan pelakunya dalam waktu dekat ini?

Wajar DR Musa Darwin Pane mendapat informasi kalau polisi akan segera mengumumkan, karena dia kerap diminta oleh Polda Jabar dan juga Polda lainnya untuk dimintai pendapatnya sebagai ahli hukum pidana. Jadi dia sudah menjadi terbiasa karena kepiawaian dan karena keilmuannya diminta pendapatnya.

Berkali kali diminta pendapat bila kasus kasus besar seringnya di Polda Jabar. Ketika ditanya kasus apa saja yang kini diminta pendapatkan sebagai ahli dia merahasiahkan

Dengan kedekatannya itulah maka Darwin memikiki info akurat yang publis ke masyarakat.

Musa Darwin Pane juga berpendapat bahwa memang pelaku dari kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini tidak satu tapi beberapa orang dan memerankan peran yang berbeda beda sesuai tugasnya masing masing.

Musa Darwin Pane menyebut bahwa memang penyidik nampaknya sudah memiliki penilaia subyektif untuk itu. Namun agar penilaian tidak dipandang subyektif dan tergesa gesa maka penting untuk menggali segala hal yang bisa memperkuat keyakinannya.

Baca Juga: KISAH PENDAKIAN GUNUNG SALAK: Penampakan Sosok Prabu Banaspati Minta Dibuatkan Kopi, Gawat Airnya Habis

Baca Juga: BMKG, AKIBAT GEMPA BANTEN, Rumah Warga di Kecamatan Cimanggis dan Munjul Pandeglang Alami Kerusakan

"Dalam menetapkan siapa-siapa tersangkanya, karena patut diduga perbuatan tersebut dilakukan tidak hanya sendiri atau pelaku tunggal tapi banyak pelaku terlibat dalam kasus pembunuhan tersebut," ujarnya.

Musa Darwin Pane juga berpendapat bahwa memang pelaku dari kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini tidak satu tapi beberapa orang dan memerankan peran yang berbeda beda sesuai tugasnya masing masing.

Musa Darwin Pane menyebut bahwa memang penyidik nampaknya sudah memiliki penilaia subyektif untuk itu. Namun agar penilaian tidak dipandang subyektif dan tergesa gesa maka penting untuk menggali segala hal yang bisa memperkuat keyakinannya.

"Dalam menetapkan siapa-siapa tersangkanya, karena patut diduga perbuatan tersebut dilakukan tidak hanya sendiri atau pelaku tunggal tapi banyak pelaku terlibat dalam kasus pembunuhan tersebut," ujarnya.***

 

Editor: Ferry Indra Permana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x