UPDATE KASUS SUBANG TERBARU: Yoris, Mobil Alphard Warna Hitam dan Danu, Ada Apa ?

- 14 Januari 2022, 15:32 WIB
  Anjas di Thailand memaparkan mobil Alphard warna hitam dan Danu
Anjas di Thailand memaparkan mobil Alphard warna hitam dan Danu /YouTube Anjas di Thailand

 




DESKJABAR - Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang Jawa Barat  sudah memasuki bulan ke lima. Dalam rentan waktu itu, rentetan langkah polisi terus dilakukan dalam upaya memburu tersangka.

Rentetan langkah itu salah satunya adalah menyebar skesta wajah pelaku. Dan itu merupakan bentuk keberhasilan kinerja polisi dalam mengungkap dalang perampas nyawa Tuti dan Amel.

Sejumlah saksi yang dicurigai menjadi perdebatan sengit, baik tim penyidik polisi hingga menjadi bola bundar di masyarakat yang membentuk opini publik.

Perdebatan itu seakan mengisyaratkan polisi lebih berhati-hati menetapkan dan menyeret seorang nama menjadi tersangka.

Baca Juga: Pantas Sulit Dikalahkan, Tiga Nama Weton ini Dilindungi Khodam Nyi Roro Kidul Pantai Selatan

Dikutip dari kanal YouTube Anjas di Thailand berjudul TAK BISA MENGELAK , YORIS & MOBIL KESAYANGAN ALPHARD HITAM ITU !! dipublish 13 Januari 2022.

Anjas menyebutkan,  semakin lama kasus ini tidak terungkap,  akan semakin banyak netizen mencari tahu hal-hal sekecil apapaun ke salah seorang saksi.

Saksi yang dimaksud Anjas di Thailand adalah Yoris dengan keberadaan mobil Alphard warna hitam, yang dijadikan tempat menyimpan jenazah korban.

Dalam pembahasannya itu, Anjas menyebut, Yoris telah berbohong kepada tetangga dan orang-orang terdekatnya.

"Saat itu Yoris mengatakan, mobil Alphard warna hitam memiliki kunci otomatis bawaanya," tuturnya.

Konci otomatis yang dimaksud adalah, saat mobil digunakan dan koncinya tidak ada atau tertinggal,  mobil itu mati dengan sendirinya.

Baca Juga: INILAH 7 Jenis Tanaman Penangkal Santet yang Bisa Ditanam di Sekitar Rumah, Berikut Tempat Meletakkanya

"Dengan tersedianya konci otomatis yang dilengkapi radar GPS, bisa memprediksi keberadaan mobil serta merekam obrolan," tutur Anjas.

Semua itu, tambahnya, dapat dikontrol melalui HP. "Itu yang dikatakan Yoris saat melakukan percakapan dengan orang-orang terdekat juga tetangganya," cetusnya.

Namun sesaat kemudian, kata Anjas, ucapan Yoris itu diklarifikasi lagi bahwa mobil Alphard warna hitam tidak memiliki konci otomatis yang pernah disebutkannya itu.

"Inilah yang menjadi perdebatan dan polisi belum mengarahkan pemeriksaan ke sana," ucapnya lagi.

Disebutkan Anjas, sejumlah netizen  ada yang mengomentari kanal YouTube miliknya, dan netizen itu berujar, konci otomatis dipasang secara terpisah dengan kelengkapannya yang serba canggih.

"Dia bisa merekam percakapan orang saat berada di dalam kendaraan hingga dengan sendirinya bisa mengontrol posisi keberadaan kendaraan yang dimaksud," jelasnya lagi.

Baca Juga: Gerakan Mata Seperti Ini Bisa Membuat Orang Masuk Neraka Lewat 'Jalur VIP', Syekh Ali Jaber: Bertaubatlah

Disebutkan, jika Yoris mengatakan bahwa mobil Alphard warna hitam itu memiliki kunci otomatis, kemungkinan besar Yoris menghindari kecurigaan orang-orang terdekat.

"Dan tidak disadari percakapannya itu terekam oleh video YouTuber yang mengambil gambar suasana TKP," ungkapnya.

Anjas mengomentari, seandainya ucapan Yoris itu untuk mengalihkan perhatian atau berkelit, dengan alasan menghilangkan kecurigaan kepadanya, dengan mudah dapat dideteksi tim penyidik.

"Polisi bisa saja dengan mudah dan mengetahui bahwa Yoris telah berbohong," ucap Anjas.

Kecurigaan lain, tambah Anjas, ketika Yoris berpindah ke kubu Yosef. "Ini menjadi sebuah pertanyaan besar di saat kasus pembunuh ibu dan anak mencuat," tuturnya lagi.

Dari sini, kata Anjas ada satu hal fakta yang tidak bisa dipungkiri. Itu adalah hal yang sifatnya subjektif harus pendalaman lebih lanjut.

Disebutkan, sampai sekarang  tidak melihat ada jejak yang berhubungan dengan DNA, sidik jari atau jejak lainnya menuju kearah alat bukti,

Baca Juga: Fico Fachriza, Sosok Pria Romantis, Baru saja Merayakan 1 Tahunan Bersama Pacarnya

"Dan itu  mengarah ke Yoris juga adalah fakta yang harus kita akui di media massa," imbuhnya.

Tapi kalau untuk saksi lainnya perdebatan masalah Danu juga Yosep. Bahkan kata Anjas, ada beberapa hal yang dinilainya menjurus atau ada yang bilang tidak menjurus.

"Kalau untuk Yoris sendiri sampai hari ini, aku belum menemukan jejak digital mengarah ke dia, yang mengatakan dia berhubungan dengan sesuatu alat bukti," tegas Anjas.

Yang menjadi menarik, cetusnya lagi, ada yang pro dan kontra. Tapi kalau dikroscek awal-awal kasus ini muncul, banyak mata  tertuju kepada Pak Yosep  juga Bu Mimin, Yoris serta  Danu.

Dan itu, jelas Anjas, sangat sedikit sekali yang curiga. Tapi kalau sekarang semuanya seperti imbang, semuanya ada pro dan ada yang kontra.

"Semakin banyak pro dan kontra di masyarakat, serta Yoris menjadi bagian dalam kasus ini, dan Yoris menurut aku cukup riskan beberapa waktu terakhir ini, "tuturnya.

Terutama, tambahnya lagi, saat Yoris  memindahkan diri dari Danu ke Yosep  banyak netizen yang cenderung menyerang Yoris.*** 

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: YouTube Anjas di Thailand


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x