DESKJABAR – Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang belum juga menemukan titik terang. Padahal sejumlah saksi sudah dimintai keterangan. Dan, sketsa wajah tampak samping dan belakang sudah dirilis Polda Jabar.
Namun, hingga memasuki bulan ke 5, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang –yang menjadi korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu (Amel)-- tampak nya masih jauh untuk menangkap pelakunya.
Sekarang, dari sejumlah saksi yang telah dimintai keterangan, ada saksi yang sedang ramai diperbincangkan netizen. Adalah Wahyu, mantan Kepala SMKS Nasional Serangpanjang Subang, milik Yayasan SMK Bina Prestasi Nasional.
Baca Juga: KASUS SUBANG Terbaru, Sampai Saat Ini Wahyu Menghilang, Danu akhirnya bongkar sosok Wahyu
Baca Juga: Cara Menerka Orang yang Mempunyai Khodam Pendamping, Lihatlah 5 Ciri-ciri Ini
Nama Wahyu dicurigai memiliki informasi penting setelah pihak kepolisian merilis sketsa wajah tampak samping dan belakang terduga pembunuh ibu dan anak di Subang.
Sampai-sampai kubu Yosef dan Danu meminta polisi memberikan perhatian lebih kepada saksi Wahyu.
Bahkan, kuasa hukum Danu, Achmad Taufan menyatakan, saksi yang dicurigai oleh kubu Yosef dapat dipastikan menyimpan informasi penting.
Baca Juga: Hati-hati, Ini 5 Ciri Rumah atau Tempat Usaha Terkena Serangan Santet Tanah Kuburan
Baca Juga: Waspada, Inilah 3 Jenis Mimpi Pertanda (Ciri) Anda Terkena Pelet Ganas
Namun, sampai saat ini, Wahyu sulit dihubungi malah dikabarkan menghilang.
Dengan menghilangnya Wahyu diduga memiliki informasi penting terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini, terutama dengan Yayasan Bina Prestasi dimana Wahyu sebagai kepala sekolahnya.
Danu, yang pernah bekerja di Yayasan SMK Bina Prestasi Nasional, mulai membuka sosok Wahyu.
Baca Juga: Ingin Awet Muda dan Sehat, Ternyata Murah Hanya Rp10ribu Saja, Simak Penjelasan dr. Zaidul Akbar
Baca Juga: Inilah Ciri-ciri Rumah Hasil dari Pesugihan, Salah Satunya Ada Penampakan Ini
Danu mengatakan, Wahyu merupakan kepala sekolah di SMKS Nasional Serangpanjang, sekolah dibawah naunganYayasan Bina Prestasi Nasional, yang pengurusnya adalah korban pembunuhan ibu dan anak di Subang yakni Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu (Amel).
Adapun kesaksian Danu soal Wahyu, disampaikan di kanal Youtube Fredy Sudaryanto Sport, yang tayang pada Senin 10 Januari 2022, dengan judul ‘Wahyu Kurnia itu Baik dan Bijaksana ...Kata Danu’.
Menurut Danu, sosok Wahyu sangat dikenal dalam keseharian. "Kerja bareng dengan Wahyu, tiga sampai empat bulan," kata Danu.
Baca Juga: Tips Memiliki Anak Cerdas dan Ber-IQ Tinggi Ala Orang Yahudi, Apa Bunda Sudah Mencontohnya?
Baca Juga: Inilah Weton-weton Wanita Pembawa Sumber Rezeki (Hoki), Apakah Anda Salah Satunya?
Dalam Yayasan Pendidikan Bina Prestasi Wahyu itu adalah atasan Danu.
Bagi Danu, sosok kepala sekolah itu sangat baik. Dia juga kerap berkomunikasi dengan dirinya sebelum peristiwa berdarah. "Pak Wahyu itu baik, enggak galak, bijak, tegas kalau ada masalah tertentu," ungkap Danu. ***