Network
DESKJABAR - Kabar kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, sejumlah netizen menilai kasus berhubungan dengan mantan Kepala SMKS Nasional Serangpanjang dimana Wahyu yang waktu itu masih menjabat sebagai kepala sekolah tersebut dan Danu pernah bekerja di Yayasan SMK Bina Prestasi Nasional.
Dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini, Wahyu juga pernah diperiksa oleh penyidik kepolisian. Nama Wahyu dicurigai memiliki informasi penting setelah pihak kepolisian merilis sketsa pembunuh ibu dan anak di Subang.
Pada awal muncul sketsa wajah pelaku pembunuhan Subang tersebut, nama Danu sekaligus keponakan Tuti Suhartini ini kerap menjadi sorotan, bahkan muncul tuduhan dari kubu Yosef dan Yoris Raja Amanullah.
Kini, tiba-tiba saksi Wahyu menjadi sorotan kubu Yosef dan Danu, Bahkan, mereka meminta polisi memberikan perhatian lebih kepada saksi Wahyu.
Baca Juga: UPDATE BERITA SUBANG TERKINI: Unsur Tidak Percaya dan Kambing Hitam, Simak Penjelasannya
Kuasa hukum Danu, Achmad Taufan menyatakan, saksi yang dicurigai oleh kubu Yosef dapat dipastikan menyimpan informasi penting.
Sampai saat ini dikabarkan Wahyu menghilang atau susah dihubungi sehingga banyak orang mencurigai Wahyu.
Dengan menghilangnya Wahyu diduga memiliki informasi penting terkait kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini, terutama dengan Yayasan Bina Prestasi dimana Wahyu sebagai kepala sekolahnya.
Danu kini mulai membuka sosok Wahyu Kurnia. Dia adalah salah satu saksi kasus pembunuhan di Subang yang belakangan turut dicurigai oleh sejumlah pihak, dikarenakan tidak diketahui keberadaannya sekarang.
