TANGKAP PEMBUNUH SUBANG: Polisi Malah Minta Bantuan Masyarakat Tangkap Pelaku, Reaksi Pakar SANGAT MENOHOK

- 10 Januari 2022, 07:56 WIB
Sketsa terduga pembunuh ibu dan anak di Subang  (kiri), korban Amel  (tengah) dan Tuti Suhartini  (kanan).  Polisi minta bantuan msyarakat tangkap pelaku berdasarkan data di sketsa.
Sketsa terduga pembunuh ibu dan anak di Subang (kiri), korban Amel (tengah) dan Tuti Suhartini (kanan). Polisi minta bantuan msyarakat tangkap pelaku berdasarkan data di sketsa. /Dok. Kolase Istimewa/

Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk dapat mengungkap dua alat bukti guna menentukan tersangka dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

"Memang ada sketsa wajah yang sudah diketahui oleh penyidik, untuk itu kita berharap kasusnya bisa segera menangkap dan memproses pelakunya," kata Kombes Pol Ibrahim Tompo.

Baca Juga: Hari Ini, 10 Januari 93 Tahun Lalu Tintin dan Milo Memulai Debutnya, Ini Sejarahnya

Komentar pakar sangat menohok

Pakar Hukum Pidana DR Heri Gunawan mengatakan dengan dirilisnya sketsa wajah terduga pelaku kasus pembunuh i bu dan anak di Subang oleh kepolisian pada 29 Desember 2021 lalu, hal itu menunjukkan jika polisi tidak mengenal atau tidak mengetahui pelakunya.

Heri Gunawan berkeyakinan, polisi membuat  sketsa wajah itu karena memang tersangkanya tidak diketahui. Polisi hanya meminta keterangan dari saksi-saksi.

Saksi saksi itu ditanya ciri cirinya kemudian dibuatkan sketsa untuk disebar barang kali ada orang yang tahu dan yang mirip dengan sketsa wajah yang dibuat.

"Karena sketsa wajah itu dibuat oleh penyidik dalam satu tindak pidana yang pelakunya tidak diketahui, maka dibikinlah sketsa menurut keterangan saksi lalu diumumkan ke masyarakat siapa tahu ada yang mengenali," ujar Heri Gunawan.

Denga dibuatnya sketsa wajah lalu  disebar oleh polisi itu, tegas Heri Gunawan semakin menguatkan dugaan bahwa pelakunya adalah orang yang tidak dikenal atau tidak diketahui sehingga bukan dari kalangan keluarga atau orang yang selama ini dicurigai seperti Yosef, Yoris dan Danu.

"Kalau memang tersangkanya itu (Yoris, Yosef, Danu saksi lainnya) nanaonan (buat apa) bikin sketsa kan lucu karena Yoris, Yosef, Danu itu kan saksi yang seringkali diperiksa berarti jelas orangnya," ujar Heri Gunawan kepada DeskJabar.com, Sabtu 8 Januari 2021.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Wawancara Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah