BIKIN PENASARAN KASUS SUBANG, Yosef Dan Yoris Kenal Mr X Kemeja Kotak-Kotak, Rohman Hidayat Jelaskan Ini

- 8 Januari 2022, 19:09 WIB
Rohman Hidayat kuasa hukum Yosef dan Yoris
Rohman Hidayat kuasa hukum Yosef dan Yoris /Instagram Rohman Hidayat/

DESKJABAR- Bikin penasaran di kasus pembunuh ibu dan anak di Subang Jawa Barat, siapakah Mr X terduga pelaku kasus Subang yang mengenakan kemeja kotak kotak.

Apakah Yosef dan Yoris saksi terperiksa kasus kematian Tuti Suhartini dan Amelia Mustika Ratu atau Amel kenal dengan Mr X yang memakai kemeja kotak kotak tersebut.

Polda Jawa Barat sebelumnya merilis sketsa wajah terduga pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang akhir Desember 2021 lalu dan dikenal dengan MR X.

MR X terduga pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang itu berusia 30 tahun dengan wajah oval, dagu lancip, rambut warna hitam, hidung lurus dan kulit putih bersih.

Baca Juga: LAYANGAN PUTUS EPISODE 8A, SINOPSIS: Raya Mengetahui Perselingkuhan Aris

Banyak yang memunculkan asumsi siapa MR X yang dirilis Polda Jabar tersebut di kalangan masyarakat dan juga di antara para saksi itu sendiri.

Bahkan ada yang menduga jika MR X tersebut merupakan salah satu saksi terperiksa di kasus pembunuh ibu dan anak di Subang Jawa Barat.

Kuasa Hukum Yosef dan Yoris, Rohman Hidayat mengakui jika saat ini setelahnya bergabungnya Yoris ke kubu Yosef banyak menemukan data dan fakta baru di kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Sebelumnya Yoris memang berseberangan dengan Yosef ayahnya, dan milih bersama Muhammad Ramdanu alisa Danu. Namun diakhir tahun 2021 Yoris pindah pendampingan hukum bergabung dengan Yosef.

Lantas siapa MR X yang mengenakan kemeja kotak-kotak di sketsa wajah yang sudah disebar polda Jabar, Rohman Hidayat mengatakan itu merujuk kepada seseorang saksi terperiksa.

Namun Apakah Yoris atau Yosef pernah melihat dari saksi terperiksa sebelumnya ada yang memakai kemeja kotak kotak, kata Rohman Hidayat akan coba ditanyakan lagi kepada Yoris dan juga Yosef.

Baca Juga: KASUS SUBANG SULIT TERUNGKAP, Akhirnya Polda Jabar Minta Bantuan Masyarakat Soal Ini

"Yoris dan isterinya sedang mengingat ingat apakah ada yang pernah pakai baju kotak kotak tersebut," kata Rohman Hidayat.

Justru kata Rohman Hidayat yang memakai kemeja kotak-kotak itu adalah Yoris sendiri, tetapi bukan kemeja kotak-kotak garis hitam warna putih yang digambarkan dalam sketsa yang dirilis Polda Jabar.

Yoris kata Rohman Hidayat memiliki kemeja kotak-kotak yang biasa dipakai oleh Jokowi saat kampanye dulu, bukan kemeja kotak-kotak yang ada di sketsa wajah seperti yang sudah disebar Polda Jabar.

Namun sejauh ini, Rohman Hidayat masih mencurigai saksi saksi yang sudah diperiksa polisi dalam menafsirkan MR X yang memakai kemeja kotak-kotak seperti dalam sketsa wajah terduga pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut.

Meskipun belakang ada yang mencoba menganalisa jika pelaku pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu itu bisa saja seseorang yang naksir kepada Amel dan tidak direstui oleh ibu Tuti.

Tetapi Rohman Hidayat belum melangkah ke arah sana dan masih memiliki asumsi kalau sketsa wajah itu masih dari saksi saksi yang sudah dimintai keterangan oleh polisi.

Anjas Asmara, Youtuber sekaligus Dosen di Chulalongkorn University Bangkok Thailand melalui video yang tayang pada Senin 3 Januari 2022 menganalisa mirip siapa sketsa wajah terduga pelaku pembunuh Ibu dan anak di Subang itu.

Kata Anjas, ada beberapa orang yang diduga mirip dengan sketsa yang dirilis tim penyidik Polda Jabar, salah satunya saksi yang kerap muncul di media massa salah satunya Danu.

Baca Juga: KODE REDEEM FF FF 8 Januari 2022, Kode Redeem FF 1 Menit yang Lalu: Ada M1887 SG 2 Ungu, Skin Sultan, Dll

Hanya saja berapa persen kemiripan sketsa tersebut masih sulit ditebak, karena posisi sketsa dibuat dari samping. Yang kelihatan rambut bagian belakang saja.

Ada banyak netizen kata Anjas yang menyebutkan sketsa wajah yang dirilis polda Jabar mirip dengan saksi Danu.

Namun dati keterangan pihak keluarga, yakni Ibu Lilis menyebutkan jika sketsa wajah yang dirilis polda Jabar tidak ada kemiripan dengan Danu. Karena saat itu rambut Danu kondisinya panjang dan juga ikal.

"Ibu Lilis mengatakan sketsa tersebut tidak mirip Danu karena saat ke lokasi rambutnya Danu masih panjang dan ikal," katanya.

Apakah ada kemiripan antara sketsa wajah yang dirilis polisi dengan Danu, kata Anjas belum tahu karena tidak mengawal kasus Subang ini dari awal kejadian dan baru masuk pada Bulan September 2021.

Kedua, Pak Muhtar jiga dari pihak keluarga mengatakan kalau dari pihak keluarga tidak mengenali tetapi jika dari pihak lain kata Muhtar tidak tahu.

Anjas mengharapkan pihak Polda Jabar sudah memiliki sketsa wajah terduga pelaku pembunuh Ibu dan anak di Subang bagian depan. Dan segera dirilis kembali.

Saat ini yang sudah menyebar di masyarakat sketsa wajah terduga pelaku pembunuh Ibu dan anak di Subang di bagian samping belakang.

Dan menyebarnya sketsa tersebut membuat banyak pihak termasuk netizen berdebat soal mirip siapa sketsa tersebut.

Banyak yang beranggapan sketsa itu mirip salah satu saksi dan hal ini kata Anjas merupakan hal yang wajar karena masyarakat Indonesia masih satu ras yang sama.

Namun dirilisnya sketsa wajah dari samping merupakan startegi yang dikeluarkan pihak kepolisian dalam mengungkap siapa pelaku pembunuh Ibu dan anak di Sumbang.

Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang Jawa Barat sudah berjalan hampir lima bulan. Pihak kepolisian menjanjikan awal tahun 2022 kasusnya segera terungkap.

Ibu Tuti Suhartini dan Amel ditemukan meninggal dunia di dalam bagasi mobil Alphard warna hitam. Kedua jasad korban ditemukan sudah dalam kondisi dimandikan.

Baca Juga: PERSIB UPDATE: Persib Belum Maksimal, dan Sulit Cetak Gol ke Gawang Persita, Ini Alasan Yudi Guntara

Bisa jadi itu sebagai salah satu cara pelaku menghilangkan sidik jari saat melakukan eksekusi pembunuhan yang menggemparkan warga.

Polisi dalam mengungkap siapa pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang Jawa Barat ini sudah melakukan autopsi terhadap jenazah Tuti Suhartini dan Amel dua kali.

Termasuk polisi jiga menemukan lebih dari 50 DNA dan sidik jari dari lokasi kejadian.

Polisi sejauh ini sudah memeriksa 69 saksi di antaranya sebanyak 15 orang dari pihak keluarga, 11 saksi yang saat itu melintas, dan 32 saksi untuk menentukan alibi. Sedangkan 11 saksi lain tidak ada hubungannya dengan peristiwa tetapi dibutuhkan keterangan-keterangannya.

Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana, menyebutkan akan mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, pada awal 2022.

Irjen Pol Suntana menjelaskan, dalam mengungkap satu perkara tidak selalu cepat ada kalanya butuh waktu untuk mengungkapnya.

"Memang dalam pengungkapan satu perkara itu tergantung bukti-buktinya, ada yang cepat dan lama. Seperti kasus perampokan My Bank itu cepat," ujar Irjen Pol Suntana.

Untuk kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel, kata Kapolda dibutuhkan waktu untuk bisa terungkap.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah