Network
DESKJABAR - Sejak Polda Jabar merilis sketsa wajah, terduga pelaku pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel dalam kasus Subang semakin terjepit.
Apalagi Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana telah menegaskan jika kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ditargetkan tuntas di awal tahun 2022 ini. Maka gerak geriknya menyempit tak lagi bebas seperti semula.
Bukan hanya itu, identitas pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang juga sudah diketahui oleh pihak penyidik dari Kepolisian Polda Jabar. Maka, penangkapan pelaku pun hanya tinggal menunggu hari.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi A Chaniago menjelaskan bahwa semua identitas pelaku dalam sketsa tersebut sudah diketahui oleh pihak kepolisian.
Kombes Erdi A Chaniago membeberkan, sketsa wajah pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang didapatkan melalui keterangan saksi yang disketsakan oleh kepolisian.
"Sketsa kita dapat dari salah seorang saksi yang melihat,. Karena kejadiannya malam hari, mungkin hanya ini yang terlihat oleh saksi," tutur Kombes Erdi A Chaniago, seperti dikutip DeskJabar dari kanal YouTube TvOneNews.
Mengapa sketsa tidak tampak depan? Kombes Erdi A Chaniago menjelaskan karena saksi yang melihat kejadian tersebut berada di sisi belakang, sehingga saksi tidak bisa melihat secara jelas wajah dari pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang yang menewaskan Tuti dan Amel.
"Mungkin ini yang terlihat dari saksi yang melihat dari belakang dan itu saja yang diingat," kata Erdi Chaniago.
Tidak diungkapkan siapa saksi yang memberikan keterangan dalam pembuatan sketsa terduga pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut. Menurut Erdi, hal tersebut dilakukan untuk melindungi saksi dari kejadian-kejadian yang tidak terduga.
