Network
DESKJABAR – Isu orang pesugihan juga ada pada kalangan hobi memancing, diantaranya di Waduk Cirata wilayah Cianjur, Purwakarta, dan Bandung Barat (KBB).
Waduk Cirata merupakan salah satu tempat favorit para penghobi memancing, yang terletak pada tiga kabupaten sekaligus, yaitu Cianjur, Purwakarta, dan Bandung Barat (KBB). Bahkan setiap hari, para pemacing seakan selalu banyak di Waduk Cirata, apalagi malam Jumat sampai Minggu pagi.
Sejumlah orang hobi memancing di Waduk Cirata, sering tebak-tebakan menerka apakah ada yang melakukan pesugihan atau tidak pada tempat mereka memancing, baik pemancingan maupun orang memancing.
Ada pun di Waduk Cirata, menurut beberapa pemancing, sebenarnya ada tempat pesugihan pula. Pada koordinat tertentu di perairan, di kedalaman bawahnya ada sejumlah makam keramat.
Diantara pemancing yang sudah hafal, biasanya mengenal cara-cara pesugihan diantara sebagian pengusaha tempat pemancingan maupun diantara sebagian pemancing pula.
Walau dikenal selalu ada isu ada sebagian orang-orang yang melakukan pesugihan, baik untuk penglaris usaha pemancingan ikan maupun orang pemancing sendiri, namun sering dianggap bahan humor.
Sebab, selera humor dan keakraban diantara para pemancing dikenal tinggi. Kalau pun ada hal-hal menakutkan atau isu pesugihan, seringkali hanya ditanggapi secara humor ketika sedang memancing ikan.
Dari obrolan sejumlah kalangan pemancing di Waduk Cirata, kepada DeskJabar, Selasa, 4 Januari 2022, ada yang mengenali ciri-ciri pesugihan dilakukan sebagian pelaku usaha pemancingan maupun penghobi memancing sendiri.
Baca Juga: Inilah Wanita Cantik Penjual Dawet di Purworejo, Jawa Tengah, Idaman Para Pria
Beberapa pemancing menunjukan, “ciri-ciri” dilakukan sebagian kalangan usaha tempat pemancingan maupun pemancing sendiri yang melakukan pesugihan, namun berbeda caranya.
Diantara ada sebagian pelaku usaha tempat pemancingan yang pesugihan, tujuannya bagaimana agar tempat usaha mereka menjadi ramai pemancing.
Sedangkan diantara sebagian pemancing, ada juga yang menggunakan pesugihan adalah bagaimana tangkapan ikan menjadi banyak.
Nah, di Waduk Cirata, untuk kalangan usaha tempat pemancingan, menurut beberapa pemancing, ada ciri-ciri jika sebagian pemiliknya melakukan pesugihan.
Baca Juga: Gadis Cantik Ini Tinggal di Kuburan di Bandung, Usaha Warung Laris Tapi Sering Disangka Hantu
Namun tentu saja, jika kemudian ada orang melakukan ciri-ciri sama, tidak otomatis orang tersebut melakukan pesugihan.
Sebab, bisa saja kebetulan pemilik usaha pemancingan itu sedang melakukan sesuatu yang mirip, tapi usahanya memang jujur dan lihai menarik pelanggan pemancing.
Menurut dua orang pemancing, Iqbal dan Nanang, yang sering dianggap sebagai ciri-ciri orang melakukan pesugihan tempat memancing, adalah perilaku ikan-ikan pada area usaha pemancingan itu.
Diketahui, para pemancing ikan biasanya paling suka melihat lokasi memancing tampak banyak ikan bermunculan di permukaan, termasuk di Waduk Cirata.
Baca Juga: MISTERI KAMPUNG JANDA, di Banjarnegara, Satu Kampung Semua Suami Meninggal ?
Jika ikan-ikan pada suatu areal usaha pemancingan sedang tenang, kata Iqbal dan Nanang, lalu pemiliknya tiba-tiba ke bangunan belakang di tempat itu, kemudian tiba-tiba ikan-ikannya menjadi banyak muncul di permukaan air.
“Bisik-bisik, pemilik usaha pemancingan itu melakukan ritual menepuk-nepuk di permukaan air di belakang bangunan tempat memancing,” kata Iqbal senada Nanang.
Tapi bisa saja, kata mereka, sebenarnya orang tersebut ke belakang untuk ke WC. Tanpa sepengetahuan, ikan-ikan kemudian asli sedang bermunculan ke permukaan air.
Sedangkan untuk kalangan pemancing sendiri, juga ada isu sebagian orang juga melakukan pesugihan agar dapat memperoleh hasil pancingan ikan.
Baca Juga: Ciri-Ciri Masakan Soto Pakai Penglaris Pesugihan Ludah Setan Pocong, Buya Yahya Menjelaskan Hukumnya
Ada pun ciri-ciri pemancing yang melakukan pesugihan agar tangkapan ikannya banyak, disebutkan, adalah menggunakan mengisap rokok merek lawas tertentu.
“Biasanya, cara itu digunakan untuk memancing setan kuntilanak, karena jika muncul, ikan tangkapan menjadi banyak,” ujar Nanang, sambil tersenyum-senyum.
Menurut Iqbal, diantara pemancing yang sedang ke Waduk Cirata saat menjelang malam untuk memancing, ada yang langsung hafal kalau tiba-tiba tercium wangi asap rokok merek lawas tertentu.
Jika sudah mencium wangi rokok merek dimaksud, kata Iqbal senada Nanang, biasanya pemancing lainnya suka saling lirik senyum-senyum sendiri.
“Waah,,,si eta arek nyambat kunti..(wah dia mau manggil kuntilanak,” ujarnya.
Namun entah karena kebetulan, kata mereka, sambil menghisap rokok merek lawas itu, ternyata tangkapan ikan hasil memancing sering terlihat lebih banyak.
“Tapi ah, kalau saya sih, memancing ditemani kuntilanak di lapak, ogah banget..,” ujar Iqbal, senada Nanang. ***
