SKETSA PEMBUNUH SUBANG TIDAK SIGNIFIKAN: Yosef, Yoris, Danu dan Mimin Belum Aman, INI KATA ANJAS dan YESMIL

- 2 Januari 2022, 08:23 WIB
Dari kiri ke kanan. Yosef, Yoris dan Danu masih belum aman dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang meski sketsa terduga pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang sudah dirilis Polda Jabar.
Dari kiri ke kanan. Yosef, Yoris dan Danu masih belum aman dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang meski sketsa terduga pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang sudah dirilis Polda Jabar. /

Sementara itu, setelah mencermati sketsa terduga pelaku pembunuh Subang yang telah dirilis Polda Jabar, dan tidak ada kemiripannya sama sekali  dengan kliennya, Rohman Hidayat memastikan jika Yosef (juga Yoris) bukan pelakunya dan tidak ada kaitannya dengan kasus tersebut.

Dengan dirilisnya sketsa terduga pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang oleh Polda Jabar, Rohman Hidayat juga  menegaskan jika hal itu telah mematahkan banyak tuduhan yang selama ini ditujukan kepada Yosef.

“Sejak awal kita sudah meyakini bahwa klien kami tidak bersalah dan tidak ada kaitannya dengan kasus pembunuhan Subang,” kata Rohman Hidayat saat wawancara dengan tim DeskJabar.com, dua hari lalu.

Yosef, Mimin, Yoris dan Danu belum aman

Namun begitu, menurut analisa Anjas di Thailand dalan kanal Youtube Anjas di Thailand berjudul: VIDEO TERAKHIR !! BU MIMIN HUBUNGI SAYA !! KESEL & NGOMEL ?? yang dilihat Minggu 2 Januari 2022 menyebutkan, status hukum Yosef, Mimin, Yoris dan juga Danu belum aman.

Selama ini, Yosef, Mimin, Yoris dan Danu adalah nama-nama yang paling sering dipanggil dan diperiksa penyidik baik di Polres Subang maupun Polda Jabar dalam statusnya sebagai saksi kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

“Mereka (Yosef, Mimin, Yoris dan Danu) masih belum ada yang aman jika belum ada yang diumumkan siapakah tersangkanya", tegas Anjas di Thailand.

Baca Juga: KODE REDEEM FF 2 Januari 2022, GRATIS tanpa TOP UP, Dapatkan M1887 SG 2 Ungu, Diamond, Skin Sultan, Dll

Bahwa sketsa terduga pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang dinilai tidak signifikan, dikatakan pakar Kriminologi dari Unpad Bandung, Yesmil Anwar.

Menurut dia, sketsa kasus subang itu tidak memiliki nilai signifikan untuk dijadikan alat bukti. Apalagi, sketsa tersebut hanya dibuat tampak belakang dan samping.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah