Network
DESKJABAR - Polda Jabar telah merilis sketsa terduga pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang. Sketsa itu diperlihatkan kepada sejumlah wartawan di Mapolda Jabar, Rabu 29 Desember 2021 siang.
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar, Kombes Pol Yani Sudarto mengatakan, sketsa wajah pembunuh ibu dan anak di Subangini hasil dari tim Inafis Bareskrim Polri.
"Kami sudah melakukan langkah memeriksa saksi potensial dengan mendapatkan sketsa wajah dari terduga yang potensial dalam kasus tersebut”, ujar Yani
Melihat dan memperhatikan sketsa yang dirilis oleh Polda Jabar tersebut, Anjas di Thailand dalam kanal YouTube Anjas di Thailand berjudul: ADA SAKS1 YG TERSERET !! INI WAJAH PELAKU DI SUBANG !! Rabu 29 Desember 2021 mengatakan, jika sketsa pembunuh ibu dan anak di Subang itu mirip dengan gambaran penuturan beberapa saksi spesial yang pernah berkomunikasi dengannya.
Kronologisnya, tutur Anjas di Thailand, pada malam kejadian di tanggal 18 Agustus 2021 ada sopir angkot dan beberapa penumpangnya yang lewat ke TKP pembunuh ibu dan anak di Subang melihat ada mobil Alphard hitam yang sedang diparkirkar seorang anak muda memakai baju kota-kotak berambut cepak.
Si sopir angkot sempat marah-marah karena mobilnya tidak bisa jalan karena terhalang mobil Alphard hitam tersebut. Karena kesal, lalu sambil menengok ke samping pengemudi Alphard, sopir angkot setengah berteriak bilang: “Bisa nyetir nggak sih...?”.
Menurut Anjas di Thailand, waktu itu sopir angkot menggambarkan bahwa rambut sopir Alphard berwarna pirang (mungkin sekarang sudah dicat hitam), kulitnya putih, anak muda ala-ala korea.
“Kalau aku perhatikan, sketsa orang yang diduga sebagai pelaku dimana matanya sipit, hidungnya kecil, bibirnya juga kategorinya kecil, ini mirip banget (dengan yang digambarkan sopir angkot)”, kata Anjas di Thailand.
Menyoroti statatemen Ditreskrimum Polda Jabar, Kombes Pol Yani Sudarto yang mengatakan pihaknya sudah melakukan langkah memeriksa saksi ‘potensial’ dengan mendapatkan sketsa wajah dari terduga yang ‘potensial’ dalam kasus tersebut (pembunuh ibu dan anak di Subang) Anjas di Thailand memaparkan analisanya begini?
Saksi potensial bisa berati akan menjadi tersangka. Jelasnya, orang ini (mungkin) sudah pernah diperiksa oleh penyidik Polda Jabar terkait pembunuh ibu dan anak di Subang, namun kemungkinan besar orang ini sekarang sudah tidak ada lagi atau menghilang. Karena apa?
“Karena tidak mungkin dong dikeluarkan rekonstruksi wajah DPO (Daftar Pencarian Orang) kalau tim penyidik Polda Jabar sudah memiliki orang yang diduga adalah menjadi tersangkanya”, kata Anjas di Thailand.
Namun begitu, kata Anjas di Thailand, di saat tim penyidik secara resmi sudah mengeluarkan wajah DPO pembunuh ibu dan anak di Subang, artinya tim penyidik sudah punya data-data yang sangat kuat.
“Dan yang jelas, sketsa gambar pelaku yang digambar dari samping itu linier dengan pengakuan sopir angkot”, ujar Anjas di Thailand.
Sebagaimana diketahui, Rabu 29 Desember 2021 siang tadi, Polda Jabar telah merilis sketsa terduga pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang.
Baca Juga: KODE REDEEM FF TERBARU HARI INI, Rabu 29 Desember 2021, Kode Redeem FF Diamond: Ada M1887 SG 2 Ungu
Selain itu, Polda Jabar juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sebanyak lima kali dan outopsi dua kali terkait kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini.
Kemudian telah memeriksa total 69 saksi. Sebanyak 15 orang di antaranya merupakan saksi dari keluarga, 11 saksi yang saat itu melintas, 32 saksi untuk menentukan alibi dan 11 saksi lainnya tidak berhubungan dengan peristiwa pembunuh ibu dan anak di Subang, tapi diminta keterangannya.
Keberadaan CCTV yang dianggap ada kolerasinya dengan aksi kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, juga tak luput dari penyelidikan. CCTV yang dianalisa ada 40-50 titik yang diambil sepanjang 50 km dari lokasi kejadian.
Kapolda Jabar Irjen Suntana sendiri menegaskan, kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ditargetkan terungkap Januari 2022.***
