DESKJABAR - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang dengan korban Tuti Suhartini (55) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23) alias Amel, yang belum terpecahkan sempat memunculkan kabar "perpecahan" dan ketidakakuran di keluarga inti.
Bahkan perpecahan pun terasa di kalangan publik sehingga seolah-olah terjadi "kubu". Kubu yang satu adalah Yosep -suami dari Tuti Suhartini dan ayah dari Amel- bersama istri mudanya, Mimin, dan adik kandung Yosep, Mulyana.
Kubu lainnya adalah Yoris Raja Amanullah -anak dari Yosep sekaligus kakak kandung Amel- dan Muhammad Ramdanu alias Danu yang merupakan anak angkat dari Ida, kakak Tuti Suhartini.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERUPDATE, Tepis Isu Berseteru dengan Danu, Yoris Pilih Gabung dengan Yosep
Beberapa hari menjelang pergantian tahun, santer beredar kabar terjadi rekonsiliasi antara Yoris dan Yosep demi menghadapi kasus pembunuhan di Subang secara bersama-sama.
Kuasa hukum Yosep, Rohman Hidayat, mengonfirmasi kabar tersebut melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @rohman_hidayat_rhp, Senin, 27 Desember 2021.
"Terhitung hari ini Kang Youries sudah menjadi klien kami; bersama-sama Pak Yosep mengejar keadilan untuk menemukan pelaku pembunuhan terhadap ibu Tuti dan Amel di Subang," kata Rohman Hidayat dalam unggahannya tersebut.
Rohman Hidayat pun mengunggah foto dia bersama Yoris. Dalam foto tersebut, Yoris yang berkaos kuning diperkirakan menunjukkan surat kuasa penunjukan Rohman Hidayat sebagai kuasa hukumnya. Dalam foto itu, Rohman Hidayat turut memegang surat tersebut.
"Salam kepada 'peramal'. Senangnya ada yg menyadari selama ini jalannya salah, dan kalau terus disana tentunya tidak baik juga untuk proses mengejar keadilan," kata Rohman Hidayat tanpa menyebutkan siapa yang dimaksud dengan "peramal" tersebut.
Sebelumnya, ide untuk mempertemukan Yoris dan Yosef dicetuskan oleh Kades Jalancagak, Indra Zainal. Untuk menepis beredarnya isu dan opini publik bahwa ayah dan anak tersebut tidak akur dan terjadi kubu, Indra Zainal yang juga masih kerabat, ingin hendak mempertemukan Yoris dan Yosef.
Yoris menanggapi positif keinginan sang paman tersebut. Bahkan Yoris ingin secepatnya bertemu dengan sang ayah.
Baca Juga: PEMBUNUH IBU DAN ANAK DI SUBANG BERADA DI SINI, Kilas Balik Penerawangan Hard Gumay dan Denny Darko
"Pengen secepatnya sih. Biar cepat terealisasi. Nanti mungkin lewat pak Lurah ya," tutur Yoris.
Pernyataan Yoris dimuat dalam video pada kanal YouTube Misteri Mbak Suci berjudul KANG YORIS AKHIRNYA MEMUTUSKAN BERTEMU / GABUNG PAK YOSEP HADAPI KASUS SUBANG ??? yang diunggah Sabtu, 25 Desember 2021.
Yoris pun menjelaskan bahwa ia juga bertemu dengan Yosef saat pemeriksaan di Polda Jabar. Akan tetapi, karena mengejar waktu pulang pergi Subang-Bandung, pertemuan dengan sang ayah hanya sebentar.
"Waktu pemeriksaan suka ketemu. Tapi mungkin ya kita agak ini ya waktu pemeriksaan. Waktunya agak ini, soalnya bulak balik sih gitu," tutur Yoris.
Yoris pun tegas mengatakan bahwa hubungannya dengan Yosef baik-baik saja. Tidak seperti opini yang beredar di berbagai media.
Istri Yoris, Yanti, yang juga ikut berdiskusi dalam video tersebut berharap bahwa pelaku yang tega habisi nyawa ibu mertua dan adik iparnya segera terungkap dan mendapat hukuman seberat mungkin.
"Semoga cepet terungkap ya, dan pelaku dihukum seberat-beratnya," ujar Yanti.
Yoris pun berharap Yayasan Bina Prestasi Nasional milik keluarganya juga bisa berjalan lagi seperti biasanya.
Saat ditanya apakah akan ada perubahan pada susunan yayasan, Yoris pun menjawab kemungkinan ada perubahan.
"Ya kemungkinan ada perubahan. Sebagian ya akan didiskusikan dengan Papah," ujar Yoris.
Sabtu itu, Yoris juga berziarah ke makam Tuti Suhartini dan Amel, korban pembunuhan ibu dan anak di Subang pada 18 Agustus 2021.
Di makam Tuti dan Amel, Yoris bersama keluarga serta Indra Zainal, mendoakan kedua almarhumah lalu menaburkan bunga di atas makam.
Setelah berziarah, Yoris bercerita bahwa ia bermimpi mendapat ucapan terima kasih dari sang adik, Amel.
"Minggu kemarin mimpi Amel bilang terima kasih karena sudah sering ajak jalan-jalan selama hidup, habis itu menghilang," tutur Yoris.
Sebagai anak Yosep dan kakak Amel, Yoris berharap kerja sama dengan Yosep bisa membantu agar kasus pembunuh ibu dan anak di Subang segera terungkap.
Indra Zainal mengatakan, rencana mempertemukan Yosep dan Yoris, sebagai upaya mempermudah pengungkapan kasus pembunuhan di Jalancagak, Subang.
Indra Zainal juga berharap agar Yoris dan Yosep menjadi kompak sehingga memudahkan kasus pembunuhan terhadap ibu dan anak itu segera terungkap.
Diduga terjadi hal serius
Beberapa jam sebelumnya, staf pengajar di Thailand, Anjas dalam segmen analisa terbarunya juga menyoroti soal Yoris dan Danu yang sudah jarang bersama lagi.
Video soal kemungkinan Yoris dan Danu "pecah kongsi" tersebut tayang di kanal YouTube Anjas di Thailand berjudul YORIS TAK MAU SATU TIM DENGAN DANU LAGI ??, yang diunggah Senin, 27 Desember 2021 siang.
Anjas menduga, di antara Yoris dan Danu terjadi hal serius sebagai penyebabnya.
Baca Juga: Jelang Ekspose Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Dua Saksi Menghilang? Ini Dua Kemungkinannya
Anjas juga memperkirakan, adanya pertemuan Yoris dengan Kepala Desa Jalancagak, Indra Zainal yang juga masih punya hubungan keluarga, seperti ada pesan yang berusaha disampaikan.
"Apakah juga Yoris akan berganti pengacara?” kata Anjas.
Tentunya, katanya Anjas lagi, akan muncul pro dan kontra bahwa Yoris dan Danu tidak lagi ditangani kuasa hukum alias pengacara yang sama.
Menurut Anjas, pergantian atau penentuan kuasa hukum adalah hak dari setiap saksi.
Sebelumnya, Yoris dan Danu memiliki kuasa hukum yang sama, yaitu Achmad Taufan Soedirjo.
Sedangkan kuasa hukum Yosep adalah Rohman Hidayat. Namun, setelah Yoris bersatu dengan Yosep, mereka kini memiliki kuasa hukum yang sama.***