Keyakinan Yosef Subang itu dikatakannya setelah melihat bukti berupa foto yang ditunjukkan penyidik mengenai bungkusan nasi goreng dan makanan lain dalam alumunium foil, terkait kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
“Menurut Pak Yosef, cara penyajian makanan nasi goreng itu bukan atau tidak sesuai dengan kebiasaan Almarhumah Ibu Tuti dan Amel”, kata Anjas di Thailand.
Selain itu, Yosef Subang menegaskan saat dirinya mau berangkat dari rumah TKP Tuti ke rumah Mimin istri mudanya, malam itu tidak ada atau tidak terlihat ada makanan di atas meja makan.
“Saya tidak makan di rumah (Tuti) waktu itu. Maka waktu saya pulang di rumah Bu Mimin (istri mudanya) saya buat nasi goreng sendiri jam 1 malam”, ujar Yosef Subang dalam pesan WA yang dikirim ke Anjas di Thailand.
Menurut Anjas di Thailand, kebiasaan seseorang itu memang tidak bisa dihilangkan begitu saja. Ada kebiasaan jika beli nasi goreng dibungkus, maka saat menyantapnya masih beralaskan bungkusnya itu. Namun ada juga yang sebelum memakannya dituang dulu ke piring.
“Tergantung, itu adalah faktor kebiasaan. Dan Pak Yosef menyimpulkan bahwa itu (cara makan seperti yang dilihatnya di foto yang ditunjukkan penyidik) bukanlah kebiasaan dari Amel atau Ibu Tuti”, kata Anjas di Thailand.
Baca Juga: INILAH KODE REDEEM FF HARI INI, Kode Redeem FF 27 Desember 2021, ADA Shotgun M1887 Rapper Underworld
Atas dasar itu, jika pernyataan Pak Yosef benar, Anjas di Thailand mengatakan ada dugaan bahwa yang makan saat itu ada hubungan dengan si pelaku.
“Ini linier dengan tiga orang saksi yang telah berbicara megkau melihat sosok 5 orang di depan rumah TKP. Lima orang tersebut 3 adalah perempuan dan dua orang laki-laki. Dan ketiga perempuan itu dua di antaranya diduga adalah Amel dan Ibu Tuti”, kata Anjas di Thailand.