GARA GARA Anjing Pelacak, Otopsi, TKP Terkontaminasi Kasus Subang Jadi Sulit Terungkap? Ini Penjelasannya

- 27 Desember 2021, 10:22 WIB
Rumah korban yang jadi TKP kasus pembunuhan Subang
Rumah korban yang jadi TKP kasus pembunuhan Subang /tangkapan layar Google Maps

Baca Juga: UPDATE KODE REDEEM FF NEW AGE Terbaru 27 Desember 2021, Buruan Klaim MP40 Engineer dan Killer Mind

Penyebab kedua adalah otopsi, menurut Fredy Sudaryanto, hasil otopsi pertama dinilai kurang lengkap maka kemudian dilakukan otopsi ulang pada 2 Oktober 2021 yang dipimpin dr Sumy Hastry.

dr Sumy Hastry sebelumnya sudah menyatakan bahwa dari hasil otopsi kedua ada dua hal yakni koreksi terhadap waktu kematian da nada tambahan terhadap hasil otopsi pertama.

Penyebab ketiga, Fredy Sudaryanto mengatakan, adalah keterlibatan anjing pelacak oleh tim penyidik dalam pengungkapan kasus pembunuh Subang.

Fredy menuturkan, anjing pelacak diturunkan pada hari ke-13 setelah kasus pembunuhan Subang terjadi. Padahal, kalau diturunkan pada hari pertama dimana TKP masih dalam keadaan orisinil, maka kemungkinan hasilnya akan lain.***

 

Halaman:

Editor: Ferry Indra Permana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah