INILAH 7 Alasan Perlu Dibentuknya Supply Chain Center untuk Mengakselerasi Pemulihan Ekonomi Jabar

- 24 Desember 2021, 19:06 WIB
Akses Tol Bandara Kertajati
Akses Tol Bandara Kertajati /Antara

Keempat, berkaitan dengan belum adanya peta logistik dan rantai pasok dari sentra produksi atau produsen ke konsumen, termasuk pasokan bahan baku, yang bisa dijadikan rujukan oleh semua pemangku kepentingan.

Kelima, Jabar belum memiliki jalur logistik dan rantai pasokan.

Baca Juga: KABAR PERSIB TERBARU, Nomor Punggung David da Silva Diumumkan, BOBOTOH SUKA CITA

Keenam, Jabar belum memiliki sistem logistik daerah untuk menciptakan logistik dan rantai pasok yang efisien dan biaya logistik yang optimal.

Ketujuh, Jabar belum mengoptimalkan fungsi sarana dan prasarana logistik, seperti Gedebage, Cikarang Dry Out, Bandara Kertajati, Pelabuhan Patimban, dan lainnya, untuk kepentingan ekspor, impor, maupun domestik.

"Kita ingin membangun SSC dengan tujuan untuk mengoptimalisasi semua pergerakan arus barang ini betul-betul bisa tersistem dan terintegrasi dengan sarana prasarana yang sudah ada dan akan dikembangkan," tutur Taufiq. 

"Kita harus berkolaborasi pentaheliks dalam satu tujuan yang sama. Ini adalah tantangan kita. SSC harus kita wujudkan karena inilah yang menentukan salah satu keberhasilan pemulihan ekonomi Jabar," imbuhnya.

Hal senada dikatakan Wakil Ketua Kadin Jabar Bidang Logistik Aldo Fantinus Wiyana. Menurutnya, kolaborasi lintas sektor dan daerah perlu diperkuat untuk mengimplementasi SCC di Jabar.

Baca Juga: Plt Wali Kota Bandung Siapkan 20 Pos Pengamanan Jelang Natal dan Tahun Baru 2022

Aldo tidak memungkiri bahwa membangun kolaborasi bukan hal mudah. Namun, menurutnya, ada empat hal yang perlu terus ditekankan dalam menguatkan kolaborasi, yakni information flow, supply chain infrastructure, financial instrument, dan policy.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: KPED Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah