DESKJABAR - Supply Chain Center atau SCC menjadi pengejawantahan dari transformasi perekonomian Jabar yang terintegrasi dan berdaya saing tinggi di masa depan.
Namun, pembangunan SCC bukan hal mudah. Butuh kolaborasi lintas sektor dan daerah, termasuk soal kesiapan konektivitas dan aksesibilitas.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat Mohammad Taufiq Budi Santoso mengatakan, ada 7 alasan atau latar belakang kenapa pembangunan Supplay Chain Center di Jawa Barat amat krusial.
Adapun 7 alasan yang menjadi landasan perlunya pembentukan Supplay Chain Center adalah :
Pertama, Jabar menjadi pangsa pasar potensial bagi komoditas dan produk-produk dari luar Jabar.
Kedua, Jabar merupakan salah satu pusat industri di Indonesia. Sekitar 28 persen kawasan industri (KI) di Indonesia berada di Jabar.
Ketiga, Jabar belum memiliki data transportasi, logistik, permintaan, pasokan, dan pergerakan barang, yang komprehensif.
"Itu tidak hanya di Jabar, tetapi juga data antarprovinsi," kata Taufiq saat menjadi keynote speaker dalam Sosialisasi Program dan Produk Pusat Sistem Rantai Pasok/Supply Chain Center Jawa Barat via konferensi video, Kamis 23 Desember 2021.