Network
DESKJABAR - Ada fakta baru yang terkuak di kasus pembunuh ibu dan anak di Subang. Fakta ini kembali dianalisa oleh Anjas Asmara, dosen di Thailand sekaligus Youtuber yang mengawal kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
Anjas kembali menganalisa sebuah informasi yang dapatkan dari sumber istimewa. Kali ini, informasi dari sumber istimewa tersebut menyebutkan bahwa ada 3 orang saksi kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang tidak lagi bisa terlihat.
Pasalnya, setelah hadir dalam pemeriksaan di Polda Jabar, 3 orang saksi ini diduga menghilang.
Tak hanya itu, Anjas menyebutkan bahwa dari informasi sumber istimewa tersebut, diduga 3 orang saksi ini bisa saja dihilangkan karena berkaitan dengan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
Baca Juga: PEDAS, INI KATA PAKAR SOAL LAMBATNYA KASUS SUBANG: Ada Skenario Menyalahkan Orang Tak Bersalah?
Kemudian Anjas menyebutkan nama dari 3 orang saksi yang menghilang tersebut. Mereka adalah Wahyu, Opik dan Kosasih.
Anjas juga menemukan beberapa artikel tentang nama-nama 3 saksi tersebut terkait kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
Lalu Anjas juga mengungkap, berdasarkan informasi dari sumber istimewa tersebut, diketahui bahwa Wahyu dan Kosasih adalah kakak beradik.
"Kalau aku lihat jejak digital juga, ini untuk Wahyu sudah diperiksa sejak bulan Agustus 2021 lalu. Kemudian aku baca di berita juga pada bulan November 2021, nama Wahyu dan Kosasih ternyata muncul sebagai saksi yang diperiksa juga," ungkap Anjas dalam video di kanal YouTube Anjas di Thailand yang diunggah pada Kamis, 23 Desember 2021.
Anjas pun mempertanyakan mengapa Wahyu dan Kosasih yang tidak punya hubungan keluarga dengan kedua korban pembunuh ibu dan anak di Subang selalu ada dalam daftar pemeriksaan penyidik.
