DESKJABAR - Kondisi jasad Amel dan Tuti Suhartini yang menjadi korban pembunuhan Subang kembali menjadi bahan perbincangan, karena kedua korban saat ditemukan sudah dimandikan oleh para pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang.
Salah satu yang membahas soal kondisi jasad Amel dan Tuti Suhartini setelah menjadi korban pembunuhan Subang, disampaikan oleh Anjas seorang dosen di Bangkok Thailand.
Dalam kanal youtube Anjas di Thailand berjudul "TIDAK MUNGKIN CUMA DITELANJANG1 ?? CINTA TAK TERBALAS ??" yang tayang 22 Desember 2021, Anjas mengatakan jenazah Amel dan Tuti Suhartini yang menjadi korban pembunuhan Subang saat ditemukan sudah tidak memakai pakaian.
Hal ini lantas membuat masyarakat berpikir jangan jangan ada tindakan kekerasan seksual yang dialami oleh kedua korban pembunuhan Subang, meski memang hasil otopsi pertama tidak ditemukan kekerasan seksual.
"Bagian hati kecil saya bicara, kayanya tidak mungkin tidak ada kekerasan seksual," kata Anjas.
"Kekerasan seksual itu bukan berarti bertemunya dua alat kelamin, tapi ada perbuatan lain yang sudah masuk dalam kekerasan seksual," ucapnya.
Berdasarkan dari hasil forensik, memang diotopsi pertama tidak ditemukan adanya kekerasan seksual, namun diotopsi kedua ternyata ada bagian yang dikoreksi dihasil otopsi kedua dan juga ada penambahan.