TERBONGKAR, FAKTA BUKTI SUDAH ADA Kasus Pembunuhan Subang, Kemungkinan Minggu Ini Polisi Umumkan TERSANGKA

- 19 Desember 2021, 18:53 WIB
Rumah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan Tuti Suhartini dan anaknya, Amalia Mustika Ratu alias Amel di Kampung Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang.
Rumah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan Tuti Suhartini dan anaknya, Amalia Mustika Ratu alias Amel di Kampung Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang. /DeskJabar.com/Kodar Solihat/

DESKJABAR - Kemungkinan tidak lewat tahun ini akan segera diumumkan siapa yang jadi tersangka kasus Pembunuhan Ibu dan anak di Subang ini.

Detik-detik terakhir kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, dengan pemeriksaan berturut-turut para saksi secara serentak,Hasil Forensik, tes DNA, Analisis dan Evaluasi untuk menentukan pelakunya yang baru saja digelar polisi dan olah TKP dengan ditemukan sidik jari pelaku,

Dengan hasil ini polisi sudah mengantongi nama pelaku kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini, tinggal melengkapi BAP pelaku.

Baca Juga: JELANG PENETAPAN TERSANGKA KASUS SUBANG, DANU Menangis, ADA APA?

Baca Juga: UPDATE KASUS SUBANG TERBARU, Yosef Berikan Kado Ini Dihari Ulang Tahun Amel, Lalu Tersangka Ditangkap

Dalam kasus Subang ini polisi sangat berhati-hati dan punya strategi khusus untuk mengungkap kasus ini, mudah-mudahan bulan ini kepolisian akan mengumumkan pelakunya tidak lewat tahun ini.

Ada berbagai alat bukti yang diolah penyidik kepolisian mulai dari olah TKP, DVI, pemeriksaan patologi atau forensik, DNA, rekaman CCTV, lie detector hingga barang bukti yang terkait dengan IT, bahkan beberapa waktu yang lalu polisi melakukan tes kejiwaan kepada saksi.

Akibat lamanya pengungkapan kasus Pembunuhan Ibu Dan Anak di Subang ini oleh Polisi membuat asumsi berbeda-beda yang berbeda di masyarakat luas.

Kini secercah harapan untuk mengakhiri misteri pelaku pembunuhan Subang muncul melalui komentar dari Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana.

Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana sudah menjanjikan bahwa tidak lama lagi kasus pembunuhan Subang ini akan segera terungkap dan mengakhiri polemik yang berlarut larut.

"Kita sudah mengumpulkan beberapa saksi dan dalam waktu dekat sudah mengarah kepada nama-nama tersangka. Mohon doa restunya, ya," kata Irjen Pol Suntana, pada hari Selasa, 14 Desember 2021

Dari Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana ini cukup singkat, namun hal itu menyiratkan bahwa Polda Jabar tidak lama lagi akan menetapkan dan mengumumkan nama-nama tersangka pembunuhan Subang.

Ungkapan Kapolda Jabar tersebut keluar saat ditanya wartawan mengenai perkembangan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang di sela-sela acara vaksinasi massal di halaman Polres Subang Jalan Mayjen Sutoyo No 29 Subang.

Adanya pernyataan dari Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana tersebut, masyarakat berharap Polda Jabar dapat segera mengumumkan sekaligus mengungkap siapa tersangka pelaku pembunuhan Subang.

Adanya pernyataan dari Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana tersebut, masyarakat berharap Polda Jabar dapat segera mengumumkan sekaligus mengungkap siapa tersangka pelaku pembunuhan Subang.

Beberapa waktu yang lalu dalam kanal YouTube Anjas di Thailand yang berjudul: AKHIRNYA PELAKU KASUS SUBANG TAK BISA BERKUTIK DENGAN ALAT BUKT1 INI !!,

Anjas di Thailand menduga, jika saksi-saksi tersebut tidak semuanya murni saksi mungkin diantara saksi bisa dijadikan tersangka.

Anjas juga tidak menampik jika lambatnya penunjukkan pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang, baru-baru ini muncul dugaan di masyarakat kemungkinan ada orang atau oknum yang terlibat di kasus pembunuhan ini, yang kalau ditangkap dijadikan tersangka bisa menimbulkan efek domino, akan membuka kasus lainnya, akan banyak orang yang tersangkut.

Jika karena yang menjadi alasan berbagai alat bukti yang kuat sebagai syarat untuk menetapkan tersangka pembunuh ibu dan anak di Subang belum didapatkan, Anjas di Thailand mengaku ragu.

Anjas juga meyakini, penyidik sebenarnya sudah mendapatkan beberapa alat bukti yang valid bahkan banyak alat bukti yang sudah di kantongi penyidik dari kepolisian dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini.

Ahli Forensik dr Sumy Hastry yakin kasus pembunuhan Ibu dan Anak di Subang ini akan seratus persen terungkap.

"100 persen terungkap," kata dr Sumy Hastry Purwanti.

dr Sumy Hastry mengatakan bahwa kasus Subang ini belum diungkap karena polisi hati-hati atau ada strategi khusus

Ia juga menambahkan bahwa dalam mengusut kasus Subang ini penyidik tidak hanya mengandalkan tim forensik saja.

"Kita harus pemeriksaan komprehensif, holistik, lengkap," kata dr Sumy Hastry

Seperti diketahui, keterlibatan dr. Sumy Hastry di kasus pembunuhan Subang tersebut dimulai pada 2 Oktober 2021. Saat itu, dia turun ke Subang untuk melakukan otopsi ulang terhadap jasad korban pembunuhan ibu dan anak di subang yaitu Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Terbukti dari hasil otopsi ulang tersebut untuk melengkapi dan memperbaiki hasil otopsi pertama yang dilakukan sesaat setelah kejadian pembunuhan Subang pada tanggal 18 Agustus 2021.

"Untuk kasus Subang itu memang jelas kasus pembunuhan Subang. Autopsi pertama sudah bagus, sudah baik."

Dari hasil otopsi kedua yang dipimpin dr. Sumy Hastry ada koreksi dan penambahan-penambahan pada hasil otopsi pertama.

Koreksi yang dimaksud adalah soal waktu kematian korban di kasus pembunuhan Subang tersebut, namun dr. Hastry tidak menyebutkan koreksi kematian yang mana, Tuti atau Amel.

Pada autopsi kedua, ahli forensik dr Sumy Hastry Purwanti menemukan petunjuk emas berupa DNA pelaku di kuku Amalia.

Saya kan mengumpulkan ilmiahnya aja. Buktinya akan muncul dari forensik, jejak di TKP tidak akan bohong dan ini tidak bisa dipalsukan," kata dr Sumy Hastry

Menurut dr Sumy Hastry bahwa DNA dan luka pada tubuh tidak akan berbohong.

Pada acara live ‘Forensic Talk’ dengan tema ‘Kasus Subang’ yang diselenggarakan Pusat Forensik Terintegrasi Universitas Indonesia (UI) dr Sumy Hastry menjelaskan alasannya.

"Saya dan juga ahli (forensik) yang lain tuh hanya berbicara atau menyerahkan hasil ke penyidik atau nanti berbicara di pengadilan. Jadi banyak rekan-rekan yang meminta apa hasil otopsi kedua (kasus Subang) kita tidak bisa bicara”, ungkap dr Sumy Hastry.

Sekali lagi dr. Sumy Hastry kembali menegaskan bahwa dari hasil yang sudah diperoleh, alat bukti untuk menetapkan tersangka sudah ada di tangan polisi.

Selain itu, polisi juga sudah bekerja keras melakukan pemetaan DNA dengan para saksi maupun properti di TKP.

Mereka tidak lagi mengejar pengakuan, tetapi mengumpulkan alat bukti untuk menetapkan tersangka.

Masih dalam tayangan Youtube Anjas di Thailand baru-baru ini, yang menerangkan tentang pelaku, dengan judul PENYIDIK SUDAH SIAP UMUMKAN 2 PELAKU SUBANG ?? TIDAK PERFECT CR1ME !! yang tayang Jumat 17 Desember 2021.


Sebenarnya penyidik pada saat melakukan olah TKP pembunuh ibu dan anak di Subang, yakni di Jalan Cagak Subang, menyebutkan ada dua jejak kaki pelaku berbeda di TKP Pembunuhan.

Hingga kini belum ada yang mengatakan jejak kaki siapa. Hingga saat ini hanya penyidik lah yang tahu dan ini belum terungkap.

Dilihat dari dua jejak kaki yang ditemukan di TKP kemungkinan penyidik sudah mengetahui jejak yang diduga sebagai pelakunya

Menurut Anjas, kalau seandainya jejak kaki berbeda ini dugaan pertama, si pelakunya adalah orang dekat. Maksudnya yang mengetahui lokasi kejadian.

Misal jejak kaki itu ternyata keluarga dekat, maka pasti mereka akan beralibi wajar karena saya sering kesana. Tapi juga tidak mungkin tim penyidik ditemukan dua jejak kaki berbeda, kalau tidak jadi petunjuk tidak mungkin diselidiki.

Sudah ada lebih dari 50 DNA ditemukan di TKP, tidak menutup kemungkinan 55 saksi sudah diambil DNA. Ada DNA orang orang yang tidak ada yang belum ditemukan.

"Bagaimana kata kata merumuskan tim penyidik dua kaki yang berbeda, tidak akan disebut kalau tidak berkaitan," katanya.

Jejak kaki itu dimana tempat lokasi TKP berada, tim penyidik tahu percikan darah saat diseret, misal di kamar ibu Tuti dan Amel, ada percikan darah.

Namun tetap saja menurut Anjas pihaknya masih percaya terhadap polisi bisa dan yakin akan mengungkap pembunuh ibu dan anak di Subang ini. Kita lihat saja nanti tunggu sampai polisi

Hal ini disampaikan dr Hastry saat berbincang dengan Denny Darko di kanal Youtube-nya

Mendengar prediksi dr Hastry tersebut, ternyata Denny Darko mengaku memiliki prediksi yang hampir sama.

Dengan menggunakan kartu tarotnya, Denny Darko mengaku kasus Subang segera terungkap

Denny Darko pun menjelaskan tak ada korelasi atau saling kerja sama antara dirinya dengan ahli forensik tersebut.

Hanya saja Denny Darko menjelaskan, prediksi dr Hastry berdasarkan segi kasus yang dipecahkan.

Saat ini Denny Darko menyebut bahwa dalam seminggu akan terjadi satu hal yang penting.

Namun, Denny merasa kemungkinan hal penting tersebut belum waktunya dibagikan polisi dan penyidik untuk publik.

Semoga kasus Pembunuhan ibu dan anak di Subang ini cepat diumumkan dengan berbagai bukti yang sudah ada.

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah