PERKEMBANGAN TERAKHIR KASUS SUBANG, Terbawa Suasana Haru, Sedih, dan Merinding, Danu pun Menangis

DESKJABAR - Penyidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang merenggut nyawa Tuti Suhartini (55) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23) alias Amel, telah berjalan lebih dari empat bulan. 

Namun, hingga detik ini, tim penyidik Polda Jabar belum menetapkan satu pun tersangka pembunuh, otak atau dalang, dan orang yang membantu. 

Tepat di tanggal kelahiran Amel, Minggu, 18 Desember 2021, keponakan Tuti, yakni M Ramdanu, dan pacar Amel, yaitu Dicky, berziarah ke makam Amel.

Baca Juga: PENGUMUMAN TERSANGKA KASUS SUBANG Sepekan Lagi atau Maksimal Akhir Tahun, Ini Alasan Anjas

Keduanya ditemani Jack Batubara yang merupakan YouTuber dan teman mereka yang lain, berniat untuk mendoakan arwah Tuti Suhartini dan Amel.

Video Danu dan Dicky ziarah ke makam Tuti Suhartini dan Amel, tayang di kanal YouTube Subang Hijau, "Doa bersama di makam Almarhumah Bu Tuti&Amel Danu nangis," Sabtu 18 Desember 2021 malam. 

Setibanya di makam, mereka berempat memanjatkan doa untuk Tuti Suhartini dan Amel, dengan dipandu oleh seorang kolega.

“Ya Tuhanku semoga pelaku dari pembunuh ibu dan anak di Subang, pembunuh Tuti dan Amel cepat terungkap. Sampai merindung ketika berdoa di makam Neng Amel dan Bu Tuti, kebiadaban orang yang tidak bertanggung jawab menyebabkan mereka jadi begini,” ujar Jack Batubara, teman Danu.

Dalam video berjudul "Saat ziarah‼️Ke makam ibu Tuti dan amel.Hati bergetar" di kanal YouTube Subang Hijau, Minggu, 19 Desember 2021, Jack Batubara juga melaporkan betapa sedih suasana saat ziarah. 

"Semoga kasus ini cepat terungkap. Ya Tuhan, saya sampai menangis ziarah ke makam Ibu Tuti dan Neng Amel. Semoga almarhumah ditempatkan di surga dan diampuni segala dosanya. Ammiiiinn," kata Jack Batubara.

Baca Juga: TERSANGKA KASUS SUBANG TERKUAK, Ini Alat Bukti di Kantong Polisi: Keterangan Saksi dan Ahli, Surat, Dll

Ia juga mengungkapkan bahwa Danu menangis karena terharu ketika berdoa. 

"Kematian Tuti dan Amel yang tragis seperti itu, maka hati akan sedih sekali. Apalagi ziarah di makam, aku sudah tidak bisa berkata-kata," ucapnya.

Ia pun mendoakan almarhumah Tuti Suhartini dan Amel ditempatkan di tempat yang terindah dan diampuni segala dosanya. 

Sekilas informasi kasus Subang

Seperti diberitakan DeskJabar.com, peristiwa pembunuhan ibu dan anak di Subang terjadi pada 18 Agustus 2021.

Jasad Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan dalam bagasi mobil Toyota Alphard milik Yosef yang merupakan suami Tuti dan ayah Amel.

Rumah yang menjadi tempat kejadian perkara berlokasi di Kampung Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang itu juga berfungsi sebagai kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional yang menaungi SMP-SMKS Nasional di daerah Serangpanjang, Subang.

Yosef adalah pendiri Yayasan Bina Prestasi Nasional. Sebagai ketuanya adalah Yoris Raja Amanullah yang merupakan anak kandung Yosef, sekaligus kakak Amel.

Baca Juga: UPDATE Kasus Subang, Pelaku Unggul Puluhan Langkah Dari Polisi, Penyidik Harus Berani dan Percaya Diri

Tuti Suhartini yang menjadi bendahara Yayasan Bina Prestasi Nasional merupakan istri tua Yosep. Sedangkan Amel menjadi sekretaris yayasan.

Sementara itu, Mimin yang merupakan istri muda Yosef, tidak memiliki jabatan apa pun di Yayasan Bina Prestasi Nasional.***