DESKJABAR - Sejak kasus pembunuhan di Subang ini terjadi pada 18 Agustus 2021, Kapolres Subang AKBP Sumarni sempat menyebutkan ditemukan dua jejak kaki berbeda di tempat kejadian perkara (TKP). Apakah dua jejak ini milik pelaku pembunuhan atau milik siapa?
Salah seorang dosen dari Thailand yang juga seorang YouTuber Anjas memberikan pendapatnuya soal penemuan dua jejak kaki berbeda yang ditemukan di sekitar rumah TKP pembunuhan Subang.
Setelah menganalisa jejak digital media, Anjas mengatakan hingga saat ini tidak ada yang membahas soal dua jejak kaki yang berbeda tersebut atau ada orang yang mengklaim itu jejak kaki milik siapa.
Baca Juga: DRAMA TERAKHIR KASUS SUBANG, Ini Analisa Jejak Kaki di TKP, Penyidik Umumkan 2 Pelaku Sekaligus?
Padahal, untuk temuan lain seperti puntung rokok, puluhan DNA serta sidik jari yang ditemukan di TKP kasus pembunuhan Subang, sudah banyak dibahas.
Namun tetap temuan ini tidak lantas membuat polisi mengumumkan siapa pelaku pelaku pembunuhan Subang.
Dikatakan Anjas, ada banyak kemungkinan soal dua jejak kaki berbeda yang ditemukan di TKP kasus Subang tersebut.
Penyataan Anjas soal dua jejak kaki yang berbeda tersebut disampaikan dalam analisa terbaru di kanal Youtube Anjas di Thailand yang tayang Jumat 17 Desember 2021.
Ditayangan tersebut, Anjas mengemukakan bahwa sejak awal kasus pembunuhan Subang yang terjadi pada 18 Agustus 2021 dinihari, sempat muncul keterangan soal ditemukan dua jejak kaki berbeda yang ditemukan tim penyidik di TKP.
Menurut Anjas ada beberapa kemungkinan soal dua jejak kaki yang berbeda ini.
Yang pertama jika dikaitkan dengan pernyataan polisi bahwa pelaku adalah orang dekat dengan korban karena tidak ditemukan kerusakan di pintu masuk di rumah TKP, maka salah satu jejak kaki itu bisa jadi milik orang ini.
Yang dimaksud dengan orang dekat ini, adalah orang yang di sekitar keluarga dekat korban Tuti Suhartini dan Amel, atau orang yang dikenal korban.
Tapi bisa juga orang bagian dari Yayasan Bina Prestasi Nasional, karena TKP kasus Subang tersebut juga dijadikan kantor yayasan.
Saat Kapolres Subang AKBP Sumarni mengatakan soal penemuan dua jejak kaki yang berbeda di TKP kasus pembunuhan Subang ini, pasti kalau jejak kaki itu terindikasi dengan sesuatu hal yang bisa mengarahkan atau jadi petunjuk dalam pengungkapan kasus Subang ini.
Baca Juga: Inilah 4 Weton Paling Hoki dan Akan Kebanjiran Rezeki di Tahun 2022, Apakah Anda Termasuk ?
Anjas mengatakan, kemungkinan kedua soal dua jejak kaki berbeda yaitu diduga dua jejak kaki berbeda itu ditemukan di tempat dimana eksekusi pembunuhan Subang itu dilakukan misal di kamar ibu Tuti Suhartini atau Amel.
Kemungkinan lain bahwa dua jejak kaki yang ditemukan di TKP kasus pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut, bukan milik dari 55 saksi yang telah diperiksa terkait kasus Subang tersebut sehingga tim penyidik kesulitan untuk mengungkapnya.
Demikian pula soal DNA, menurut penuturan Kompolnas, ada lebih dari 55 DNA ditemukan di TKP dan tidak semua berhasil diidentifikasi, bisa saja ada DNA yang pemiliknya tidak ada di antara 55 saksi yang telah diperiksa.***