DESKJABAR - Hari ini, Sabtu, 18 Desember 2021, tepat 4 bulan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang terjadi.
Empat bulan sudah kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini berlangsung dan belum juga terungkap.
Analisa terbaru dari Anjas Asmara si kanal Youtube Anjas di Thailand menampilkan pernyataan dari seorang Kriminolog di Universitas Padjadjaran, Yesmil Anwar.
Dalam video analisa Anjas, dibahas soal dua jejak kaki yang ditemukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuh ibu dan anak di Subang.
Jika ditinjau, lamanya kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini terungkap, membuat banyak orang mempertanyakan apakah ini termasuk kejahatan sempurna atau bukan.
Namun, seperti yang diketahui, ahli forensik Sumy Hastry telah menyatakan bahwa tidak ada kejahatan yang sempurna. Artinya, semua kejahatan akan dapat terungkap.
Kriminolog Yesmil Anwar pun menyebutkan hal yang sama. Ia menjawab bahwa kejahatan yang sempurna tanpa ada jejak itu tidak mungkin.
"Tidak mungkin. Tanpa jejak tidak mungkin," kata Kriminolog Yesmil Anwar dalam sebuah rekaman wawancara yang diputar di kanal Youtube Anjas di Thailand dan diunggah pada Jumat, 17 Desember 2021.