Aroma positif dari pihak tim penyidik sudah sering terdengar baik dari bulan pertama, bulan kedua dan bulan ketiga.
Baik itu dari Kadiv Humas Polda Jawa Barat, di awal kasus Kapolres Subang dan juga Kapolda Jabar yang menebar optimisme akan berhasil mengungkap kasus Subang.
Tapi kata Anjas percaya diri saja kurang cukup, dan terlalu hati-hati juga tim penyidik karena sudah memasuki bulan ke empat. Autopsi nya sudah dua kali, saksinya dari 25 saksi sekarang total 55 saksi yang sudah diperiksa.
Ada banyak tim ahli yang membantu pengungkapan kasus Subang yang diperbantukan dari mabes polri dan juga polda Jabar.
"Tapi kalau sampai tahun ini tidak ada pengumuman membuat kita berfikir ada apa dengan polda Jawa Barat," kata Anjas.
Kata Anjas ungkapan yang yang disampaikan Kapolda Jabar Irjen polisi Suntana masih bersayap dan banyak kalimat diplomatiknya.
Kata dalam waktu dekat juga masih memiliki banyak arti yang harus dikabarkan lebih detail kapan waktu dekat tersebut.
Anjas menduga ada keragu-raguan dari tim penyidik untuk menentukan siapa tersangkanya karena mungkin masih diperlukan alat bukti.
Kapolda Jabar mengatakan tidak lama lagi akan mengumumkan siapa pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang.