KASUS Predator Seks Herry Wirawan, Ini Perbedaan Pesantren dan Boarding school Jelas Uu Ruzhanul Ulum

- 12 Desember 2021, 10:52 WIB
Panglima Santri Jawa Barat Uu Rushanul Ullum.
Panglima Santri Jawa Barat Uu Rushanul Ullum. /Humas Jabar/

Baca Juga: Inilah Weton-weton Wanita Pembawa Sumber Rezeki (Hoki), Apakah Anda Salah Satunya?

Siswi atau santri yang menjadi korban predator seks Herry Wirawan tidak hanya 11  tetapi ada 21 siswa dari berbagai wilayah di Jawa Barat.

Namun sebagian besar korban predator seks Herry Wirawan berasal dari Garut di wilayah selatan.

Para korban predator Seks Herry Wirawan merupakan satu desa di wilayah Garut Selatan. Jarak daerah tersebut berada si pelosok Garut. Dan satu berasal dari Kabupaten Tasikmalaya.

Baca Juga: Inilah 3 Weton yang Spesial Dilindungi Khodam Nyi Roro Kidul, Rezeki nya Seluas Pantai Selatan

Saat menjalankan aksinya predator seks Herry Wirawan menjanjikan kepada para korban banyak hal. Ada yang dijanjikan mengurus lembaga dan juga ada yang dijanjikan mau dijadikan polwan dan dijanjikan masuk perguruan tinggi.

Sementara itu dari informasi yang ada, ternyata para korban yang menjadi korban asusila tersebut dipekerjakan sebagai kuli bangunan saat membangun lembaga di Cibiru.

Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat,  Asep Mulyana, menyebutkan perbuatan yang dilakukan predator seks Herry Wirawan tidak hanya berhubungan dengan delik kasus susila. Namun juga termasuk kejahatan kemanusiaan. 

Baca Juga: Inilah 9 Misteri di Gunung Semeru yang Belum Terpecahkan , Salah Satunya Ikan Mas Penjaga Danau Ranu Kumbolo

Menurut Asep Mulyana, Herry Wirawan juga menyalahgunakan jabatannya sebagai seorang guru dan pendidik yang harusnya mengedepankan integritas dan moralitas. 

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x