Network
DESKJABAR – Kasus pembnuhan Sbang yang terjadi pada tanggal 18 Agustus 2021 saat ini sudah masuk bulan ke-4 dan berkejaran waktu karena hampir menjelang akhir tahun, namun polisi belum mengumumkan tersangkanya juga.
Padahal menurut aturan hukum dibutuhkan 2 alat bukti kuat untuk menentukan tersangka sebuah kasus tindak pidana. Namun, di kasus pembunuhan Subang sebenarnya di media massa sudah banyak petunjuk yang sudah bisa dijadikan sebagai alat bukti untuk menentukan tersangka.
Apakah tim penyidik kasus pembunuhan Subang dengan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustikaratu alias Amel, menginginkan alat bukti yang benar-benar kuat sebelum menentukan tersangkanya.
Baca Juga: GERCEP! Ada Pesaing SG 2 Ungu di Kode Redeem FF Terbaru 11 Desember 2021, Inilah Senjatanya
Menurut analisa di kanal Youtube Anjas di Thailand yang tayang Sabtu 10 Desember 2021 bahwa alat bukti kuat yang dinginkan tim penyidik bisa jadi adalah menemukan saksi yang benar-benar melihat kejadian pembunuhan Subang, atau CCTV yang memperlihatkan kejadian tersebut.
Menurut Anjas, jika itu yang diinginkan tim penyidik kasus pembunuhan Subang, maka akan sangat sulit.
Menurut Anjas, secara hukum dibutuhkan 2 alat bukti kuat untuk menentukan ersangka. “Masa sih polisi tidak bisa menemukan 2 alat bukti tersebut. Kita saja orang awam sudah tahu contoh-contoh alat bukti seperti apa yang sudah banyak beredar di media massa,” ujar Anjas.
“Jadi gak mungkin tim penyisik gak tahu,” tuturnya menambahkan.
