AKHIRNYA Danu Bisa Pulang, Apakah Aman ? Begini Penjelasan Kuasa Hukum Kasus Pembunuhan di Subang

- 7 Desember 2021, 18:49 WIB
Saksi Danu didampingi kuasa hukumnya, Achmad Taufan keluar ruangan penyidikan di Polda Jabar, di Bandung, Selasa, 7 Desember 2021 maghrib.
Saksi Danu didampingi kuasa hukumnya, Achmad Taufan keluar ruangan penyidikan di Polda Jabar, di Bandung, Selasa, 7 Desember 2021 maghrib. /YouTube Fredy Sudaryanto

DESKJABAR – Akhirnya, saksi Danu pulang juga apakah aman ? usai ditanyai di Polda Jabar, untuk mengungkap kasus pembunuhan di Jalancagak, Subang.

Menjelang maghrib, Selasa, 7 Desember 2021, Danu tampak keluar ruangan penyidikan, disertai kuasa hukumnya, Achmad Taufan dan sejumlah orang lainnya.

Danu tampak sudah kelelahan menjalani hari ini, setelah sehari sebelumnya juga ditanyai oleh penyidik di Polda Jabar.

Menurut Achmad Taufan, bahwa Danu lebih enjoy dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan penyidik.

Baca Juga: MUNCULNYA Orang Tua Danu pada Tes Kesehatan, Begini Kata Kuasa Hukum pada Kasus Pembunuhan Subang

Dikatakan Achmad Taufan, usai ditanyai di Polda Jabar ini, Danu diminta istirahat oleh penyidik.

Achmad Taufan juga kembali berharap Danu sudah selesai ditanyai, dan kasus pembunuhan di Subang ini segera terungkap.

Gambaran itu muncul pada YouTube Fredy Sudaryanto, berjudul “Danu...Akhirnya Pulang / K4sus Jalan Cagak,” diunggah Selasa, 7 Desember 2021 malam.

Danu pada Selasa ini sebelum ditanyai lagi oleh penyidik di Polda Jabar, juga siangnya diperiksa kesehatan di RS Sartika Asih.

Achmad Taufan juga mengatakan, jika tersangka sudah diketahui dan kasus ini selesai, diharapkan almarhumah Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) bisa tenang dan pembunuh mereka dihukum.

Baca Juga: Kisah Seram Perjalanan Bandung ke Garut, Supir Ambulance Diganggu Jin Qorin Jenazah Penganut Ilmu Hitam

Soal Danu menjalani tes kesehatan, Achmad Taufan memberi penjelasan soal kondisi kulit kliennya itu.

Ketika Danu diperiksa kesehatan, juga muncul kedua orang tuanya.

Achmad Taufan menjelaskan, soal muncul kedua orang tua Danu dengan dianggap juga diperiksa kesehatan.

Menurut Achmad Taufan dengan mengutip keterangan penyidik, ternyata mereka hanya mendampingi Danu.

Begitu pula Diketahui, Danu sudah selesai tes kesehatan, langsung masuk Polda Jawa Barat lagi, Selasa, 7 Desember 2021.

Baca Juga: SUKABUMI, PANTAI PALABUHANRATU, Mitos Nyi Roro Kidul versi Batak, dan Sejarah Zaman Belanda

Soal hasil tes kesehatan itu, kuasa hukum dari Danu, yaitu Achmad Taufan, sempat ditanya media soal hasil tes, dengan mengatakan belum tahu.

Namun kemudian, Achmad Taufan memberi penjelasan, mengapa Danu harus tes kesehatan di RS Sartika Asih.

Menurut Achmad Taufan, tes kesehatan yang dialami Danu, lebih kepada soal kondisi kulitnya. Sehingga, pada tubuh Danu diketahui banyak bekas borok.

“Danu itu sensitif kulitnya, garuk-garuk sedikit saja, langsung luka,” ujar Achmad Taufan, menjawab pertanyaan YouTuber Heri Susanto.

Gambaran itu muncul pada YouTube Heri Susanto, “Danu Tidak Pulang‼️Ada Apa ini⁉️"” diunggah Selasa, 7 Desember 2021 sore.

Baca Juga: Inilah 5 Jenis Hantu 'Asli' di Majalengka, Secara Turun Temurun Cerita Ini Masih Ada

Achmad Taufan juga menanggapi munculnya kabar bahwa Danu tidak pulang pasca ditanyai penyidik untuk mengungkap kasus pembunuhan di Jalancagak, Subang.

Usai pemeriksaan di Polda Jawa Barat, Senin, 6 Desember 2021, muncul kabar bahwa Danu tidak pulang, sehingga ada yang menduga-duga mungkinkan Danu menjadi tersangka ?

Namun kemudian, kuasa hukum dari Danu, yaitu Achmad Taufan menjelaskan, apa yang terjadi usai pemeriksaan di Polda Jawa Barat malam itu.

Achmad Taufan mengatakan, sebenarnya Danu bukan tidak pulang, tetapi pulang dari Polda Jawa Barat lalu menginap di hotel.

Mengapa demikian, kata Achmad Taufan, karena Danu besoknya (Selasa, 7 Desember 2021) harus diperiksa kesehatan di RS Sartika Asih.

Baca Juga: CIANJUR, Lampegan, Jarang Diketahui Lokasi Ini Aslinya Kuburan Tua Sangat Luas dan Horror

Sementara Danu selesai tes kesehatan, namun langsung menuju Polda Jabar lagi.  

Disertai kuasa hukumnya, yaitu Achmad Taufan, tampak Danu dan sejumlah orang lainnya di halaman Polda Jabar.

Sebelumnya ada media yang bertanya bagaimana hasilnya, Achmad Taufan menjawab, “Belum diketahui,”.

Tanpa banyak bicara, Danu didampingi Achmad Taufan serta sejumlah orang lainnya, langsung masuk kembali ke Polda Jabar.

Namun tampak ada sebagian orang yang menyertai Danu, seperti berwajah sangat serius bahkan seolah tegang.

Baca Juga: MISTERI NASI GORENG Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Harga Rp 80 Ribu Per Porsi ?

Maka ketika ada yang menyapa, ada yang hanya menjawab dengan lambaian tangan tanpa bicara.

Yosep adalah pendiri Yayasan Bina Prestasi Nasional yang menaungi dua buah sekolah di Serangpanjang Subang, yaitu SMP dan SMKS Nasional.

Segera memasuki bulan keempat, kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang merupakan ibu dan anak, belum juga terungkap.

Sementara itu, korban pembunuhan di Jalancagak, Subang, yaitu Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang merupakan ibu dan anak, ditemukan tewas pada bagasi mobil Toyota Alphard pada garasi rumah di Kampung Ciseuti, Jalancagak, Subang, tiga bulan lebih lalu.

Tuti Suhartini adalah bendahara yayasan merupakan istri tua Yosep, sedangkan Amalia Mustika Ratu adalah sekretaris yayasan yang merupakan anak dari Yosep.

Ada pula Yoris yang merupakan ketua yayasan, yang merupakan anak dari Yosep.

Sedangkan Danu adalah masih saudara dari keluarga Yosep. Ada pula Mimin yang merupakan istri muda Yosep. ***

 

 

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Berbagai Sumber YouTube Fredy Sudaryanto Sport YouTube Heri Susanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah