Hal itu dikarenakan pelaku memandikan jenazah Tuti dan Amel terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke mobil.
Menurut Hastry, sidik jari dalam tubuh bisa hilang jika dibersihkan dengan sabun.
Cara menghilangkan jejak sidik jari dalam tubuh dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang adalah orang yang memang ahli atau mengetahui forensik.
Apa yang dilakukan pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang dengan membersihkan (memandikan?), jenazah korban Tuti dan Amalia, kata dr. Hastry, sudah jelas maksudnya untuk menghilangkan jejak
Atas dasar itulah, dr Hastry berkesimpulan jika pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang memiliki ilmu pengetahuan luar biasa dan sangat paham dunia forensik. Mengetahui ilmu forensik dimungkinkan
Sekarang Tim Inafis Mabes Polri dan Polres Subang masih bisa mendeteksi sidik jari pembunuh ibu dan anak di Subang di tembok yang kering, pintu masuk, pintu keluar, dan di mobil.
Bisa ditemukan, mungkin waktu membersihkan cepat-cepat. Kemarin saya dapat, sidik jari di sekitar mobil, di rumah juga," ujar dr Hastry.
Meski sedikit, ungkap Hastry, petunjuk yang didapat dianggap sudah cukup kuat untuk menjadi alat bukti yang bisa menjerat tersangka pembunuh ibu dan anak di Subang. Karena kepolisian didukung oleh tim forensik yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu.
Beberapa waktu yang lalu Tim Inafis Mabes Polri dan Polres Subang masih bisa mendeteksi sidik jari kemungkinan pelaku di tembok yang kering, pintu masuk, pintu keluar, dan di mobil.
Terutama di sekitar mobil, misalnya di setir mobil dan pintu bagasi yang sudah dibersihkan dengan air pun masih bisa dideteksi sidik jari.