Banjir Bandang Garut, Pemerintah Harus Melakukan Kajian Apa Penyebab Banjir

- 30 November 2021, 11:05 WIB
Warga terdampak banjir bandang Garut di kecamatan Sukawening membersihkan material lumpur dan sampah yang menimpa rumah mereka.
Warga terdampak banjir bandang Garut di kecamatan Sukawening membersihkan material lumpur dan sampah yang menimpa rumah mereka. /Dok Wagub Jabar/

DESKJABAR- Banjir bandang Garut yang telah membuat banyak warga di Kecamatan Sukawening Garut menderita, harus dijadikan bahan pembelajaran bagaimana melakukan upaya pengurangan resiko bencana.

Pemerintah daerah harus melakukan kajian secara menyeluruh apa penyebab utama banjir bandang Garut terjadi. Dan apa langkah antisipasi yang harus dilakukan agar banjir bandang Garut tidak terjadi lagi.

Tokoh peduli Lingkungan Jawa Barat, Asep Hidayat mengatakan pemerintah daerah harus lebih serius dalam melakukan penanganan bencana banjir bandang Garut.

Baca Juga: BWF World Tour Final 2021: 40 Wakil Yang Akan Berlaga, Siapa Lawan Wakil Indonesia?

Tidak hanya membantu warga yang terkena dampak bencana banjir bandang Garut saja, tetapi juga harus melakukan upaya penataan dalam masalah tata kelola lingkungan yang baik.

"Bencana alam di Garut itu terjadi hampir setiap tahun mestinya bencana-bencana baik banjir atau longsor dijadikan pembelajaran," katanya.

Kabupaten Garut menjadi daerah paling rawan bencana di Indonesia. Banyak potensi bencana alam terjadi di Garut.

Banjir bandang Garut yang menimpa dua kecamatan di Garut itu baru terjadi tahun ini. Sebelumnya tidak pernah ada kejadian bwnca banjir bandang yang membuat panik warga.

Banyak warga yang menduga bencana banjir bandang Garut terjadi karena kawasan hutan di Garut sudah rusak.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x