“Nah, dengan ditemukannya HP milik Amalia Mustika Ratu, bisa jadi pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang itu bisa menjadi tinggal menunggu hitungan,” ujar Anjas.
Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini sudah lewat dari hari ke-100 sejak kejadian, dimana terakhir 12 orang saksi diperiksa secara bersamaan secara terpisah di Polda Jawa Barat dan Polres Subang.
Sebagai kilasan, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi mobil Toyota Aphard pada garasi rumah di Kampung Ciseuti, Jalancagak, Subang, tiga bulan lalu.
Yosep adalah pendiri Yayasan Bina Prestasi Nasional yang menaungi dua buah sekolah di Serangsari Subang.
Tuti Suhartini adalah bendahara yayasan, sedangkan Amalia Mustika Ratu adalah sekretaris yayasan, sedangkan Yoris adalah ketua yayasan.
Ada pun rumah kejadian di Ciseuti Jalancagak, Subang itu adalah tempat tinggal sekaligus kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Lokasi antara kantor yayasan dengan sekolah yang dikelola, masih satu jalur lintasan tersebut, yaitu antara Jalancagak dan Serangpanjang yang merupakan rute Subang ke Purwakarta. ***