Begini Kronologi Bocah 10 Tahun Tertembak Peluru Nyasar di Cihampelas Bandung Barat

- 25 November 2021, 12:58 WIB
Ilustrasi peluru nyasar. Kondisi MA, bocah berusia 10 tahun yang menjadi korban peluru nyasar, sudah membaik.
Ilustrasi peluru nyasar. Kondisi MA, bocah berusia 10 tahun yang menjadi korban peluru nyasar, sudah membaik. /Pixabay/591360/

Kamaruzzaman menambahkan, pasien MA sempat dirawat di Rumah Sakit Cililin Kabupaten Bandung Barat kemudian dirujuk ke RSHS Bandung pada Senin, 22 November 2021.

Baca Juga: MENGUNGKAP KASUS Pembunuhan di Subang, Mungkinkah Amel Disiksa Sebelum Merengut Nyawa?

Darah keluar dari punggung

Syarif Hidayat yang merupakan saksi menuturkan, bocah kelas 3 SD itu menjadi korban peluru nyasar pada Minggu 21 November 2021 malam sekitar pukul 20.00 WIB.

Syarif pada saat itu sedang berada di teras rumah korban. Dia bersama korban dan juga bapak korban sedang memperbaiki telefon seluler.

"Anak ini sedang membungkuk. Lihat handphone yang lagi dipegang bapaknya. Tiba-tiba ada suara pletak, seperti suara pantulan benda kena tembok. Habis itu, banyak darah keluar dari punggung anak itu," kata Syarif di rumah korban, seperti dilansir DeskJabar.com dari Pikiran-Rakyat.com Selasa 23 November 2021.

Syarif menambahkan, apa yang didapat MA, kejadian tersebut tidak didahului bunyi ledakan atau tembakan.

MA juga tidak berteriak saat peluru menembus punggungnya. Korban hanya menangis, lalu darah keluar dan diketahui oleh bapaknya.

"Kondisinya memang lagi sepi. Tetangga juga baru tahu setelah saya teriak-teriak. Habis itu, anak ini dibawa ke klinik terdekat, terus ke RSUD Cililin, ke RS Sartika Asih, sampai akhirnya ke RS Hasan Sadikin Bandung. Soalnya, rumah sakit yang lain tidak sanggup menangani," katanya.

Baca Juga: YOSEF Dipanggil Polda Jabar Hari Ini 25 November 2021, Ini Alasannya

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Pikiran-Rakyat.com Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x