BERITA CIANJUR HARI INI, Istri Disiram Air Keras Hingga Tewas, Motif Pelaku Karena Cemburu

- 23 November 2021, 14:29 WIB
Abdul Latief diperiksa intensif oleh polisi di Polres Cianjur, akibat menyiram istri sampai tewas
Abdul Latief diperiksa intensif oleh polisi di Polres Cianjur, akibat menyiram istri sampai tewas /Antaranews

Saat mendatangi rumah korban, warga mendapati SS sudah tergelak dengan sekujur tubuhnya melepuh akibat di siram air keras suaminya.

Sementara suami korban AL terlihat kabur dengan mengendarai sepeda motor. Melihat warga berkerumun di depan rumahnya AL malah tanjab gas melarikin diri.

Ketua RW 07 Munjul, Endang Sulaeman mengatakan pihak nya langsung menghubungi polisi melaporkan kejadian tersebut. Pak RW juga melapor ke desa agar segera membawa ambulan ke lokasi kejadian.

Baca Juga: KASUS SUBANG HARI INI, Jelang Penentuan Tersangka, Erdi A Chaniago : 3 Saksi Telah Diperiksa di Mapolda Jabar

Sebab korban sangat membutuhkan pertolongan dan harus segera dibawa ke rumah sakit. Warga melihat SS jatuh melihat di lantai dengan sekujur tubuhnya melepuh.

Al sendiri berhasil diamankan pihak kepolisian di bandara Sukarno-Hatta saat hendak melarikan diri ke timur Tengah. Tim Gabungan Polres Cianjur dan Polresta Badara Sukarno-Hatta bergerak cepat untuk mengamankan pelaku penyiraman air kertas di Cianjur.

"Sementara, motifnya sakit hati. Kami masih mendalami terus motifnya," kata Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Septiawan Adi kepada wartawan, Senin 22 November 2021.

Pihak Polres Cianjur telah menangkap AL untuk diminta keterangan lebih lanjut kenapa tega melakukan tindakan keji kepada istri yang baru dinikahinya itu.

Menurut informasi, AL merupakan warga Timur Tengah yang bekerja sebagai seorang wiraswasta. Namun ia sama sekali tidak paham bahasa Indonesia.

Di Timur Tengah AL merupakan tetangga dari majikan ibu korban saat sedang bekerja menjadi TKW. Rumah AL hanya terhalang beberapa rumah saja.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah