ADA APA Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Mendadak Diambil Alih Polda Jabar ? Erdi A Chaniago Menjelaskan

- 23 November 2021, 04:05 WIB
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago /kabar-priangan.com/Taufik Rohman/

 

DESKJABAR- Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang menewaskan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu akhirnya secara resmi diambil alih oleh Polda Jabar.

Pengambil alihan kasus pembunuhan Subang ini dilakukan sejak Senin 15 November 2021 atau sejak hari pertama Kapolda Jabar baru, Irjen Pol Suntana bertugas.

Soal pengambil alihan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang oleh Polda Jabar ditegaskan langsung oleh Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago.

Baca Juga: FAKTA TERKINI, Pemilik DNA di Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Sudah di Kantong Polisi

Kepada wartawan, di Sumedang, Erdi A Chaniago menyatakan pengambil alihan kasus pembunuhan Subang oleh Polda untuk lebih memudahkan penyelidikan dan penyidikan.

Sehingga alat bukti yang didapat serta petunjuk kasus pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut dapat dikaitkan dengan peralatan digital yang ada di Polda Jabar.

Selain itu, penanganan perkara ini juga dimaksudkan agar lebih obyektif dan efisien sehingga hasilnya menjadi lebih baik.

Erdi Chaniago pun mengaku penyidik lebih intens terus melakukan pengusutan kasus ini baik pengumpulan alat bukti maupun pemeriksaan saksi saksi.

Bahkan saat ini Erdi menyebut calon tersangka mengerucut pada sejumlah saksi yang kemungkinan bakal jadi tersangka.

Erdi pun sudah optimis dalam waktu dekat akan mengumumkan tersangkanya. Dengan begitu pula, sebagai bentuk jawaban bahwa penyidik tidak ada kesulitan dalam mengusut kasus ini.

"Jadi sudah kami tegaskan beberapa waktu lalu juga memang tidak ada kendala hanya lebih diutamakan ke hati hatian, dan mengedepankan hak asasi manusia," ujarnya.

Baca Juga: IBU GURU Jadi Tersangka Gara-Gara Susur Sungai yang Tewaskan 11 Murid Pesantren di Ciamis

Sementara itu, sebelumnya ahli forensik dr Sumy Hastry Purwanti dalam wawancara langsung dengan Denny Darko, yang juga dikenal penerawangannya lewat kartu tarotnya, Sumy Hastry menyebut tidak akan lama lagi, atau kurang dari 100 hari kasus pembunuhan Subang akan terungkap.

Menurut Sumy Hastry karena secara ilmiah sudah mengarah ke pelaku juga hasil penyidikan sudah mengarah ke tersangka, tinggal penyidik saja mengumumkan.

Sumy Hastry mengakui memang pelaku itu sangat rapi, dan  perencanaannya sangat luar biasa matang.

 

dr Sumy Hastry, menjamin kasus pembunuhan Subang tidak akan dipetieskan, pasti akan terungkap, 100 persen terungkap karena dr Sumy Hastry sudah tahu pelakunya.

Memang apa yang dikatakan dr Sumy Hastry itu berdasarkan sudut pandang ilmu forensik.

 

Ketika ada pernyataan soal pelaku yang masih berkeliaran, Sumy Hastry menjawabnya dengan bahasa lebih santun, ya masih ada.

Baca Juga: IBU GURU Jadi Tersangka Gara-Gara Susur Sungai yang Tewaskan 11 Murid Pesantren di Ciamis

dr Sumy juga menepis soal adnaya oknum berseragam melakukan pelanggaran atas kemauan sendiri, karena menurutnya itu wewenang penyidik.

"Saya kan mengumpulkan ilmiahnya aja. Buktinya akan muncul dari forensik, jejak di TKP tidak akan bohong dan ini tidak bisa dipalsukan," katanya.

dr Sumy pun menganalogikan soal seseorang kecipratan air minum bekas seseorang lalu diminum lagi oleh seseorang, itu bisa terdeteksi secara tes DNA dua orang yang minum digelas tadi.

"Tidak mungkin bisa dibohongi, karena ini sudah dibuktikan secara ilmiah, jadi kesimpulannya tidak akan ada kejahatan yang sempurna," ujarnya.

dr Sumy juga menjelas bahwa dalma kasus ini ada perencanaan yang luar biasa sehingga pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut begitu rapi.

Saat Denny Darko menyebut apakah pelaku satu orang atau lebih, dr Sumy Hastry menyebut bahwa pelaku lebih dari satu orang.

Bahkan Denny Darko menyebut lebih dari tiga orang pelakunya.
"Saksi yang sering dipanggil tiga orang, ada yang bertanya diantara yang tiga yang mana? Kalau Saya ingat jamah kuliah lihat cewe tiga orang, saya pilih tiga tiganya aja," kata Denny Darko.

Seperti diketahui kasus pembunuh ibu dan anak di Subang dengan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu hingga hampir 100 hari belum juga terungkap.

Baca Juga: Kode Redeem FF 23 November 2021, Ayo Cepat Klaim Kak , Gratis Demolitionist, Famas Moonwalk, Garena Free Fire

Saksi yang paling sering diperiksa dalam kasus ini ada tiga yakni Yosef Hidayah atau Yosef Subang, Yoris Raja Amarullah atau Yoris Subang dan dan Muhammad Ramdanu alias Danu.

Tiga nama tersebut disebut sebut dalam perbincangan Denny Darko dengan dr Sumy Hustry.***

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x