TERBARU Mencari Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Mulyana Menganggap Yoris Mengigau Soal TKP

- 14 November 2021, 09:27 WIB
Mulyana bersama Mbak Suci dan Ki Anom Al-Aziz, serta rumah TKP pembunuhan ibu dan anak di Subang
Mulyana bersama Mbak Suci dan Ki Anom Al-Aziz, serta rumah TKP pembunuhan ibu dan anak di Subang /kolase YouTube Misteri Mbak Suci dan foto Antaranews

DESKJABAR – Terbaru, mencari pembunuh ibu dan anak di Subang, Mulyana menganggap Yoris mengigau soal di TKP pembunuhan.

Adiknya Yosep, yaitu Mulyana, mengatakan, bahwa keterangan Yoris mengada-ngada soal apa yang terjadi pada tempat kejadian perkara (TKP rumah kejadian pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) pada 19 Agustus 2021.

Soal rumah Yosep yang menjadi TKP pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu merupakan ibu dan anak, menurut Mulyana, dirinya sangat jarang ke rumah di Kampung Ciseuti, Jalancagak, Subang itu.

“Kalau menyatakan bahwa Yosep dan saya masuk ke TKP, kalau ke TKP memang masuk, tapi kalau ke dalam rumah, itu terlalu mengada-ngada,” ucap Mulyana.

Baca Juga: UPDATE Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Kepala Desa Jalancagak Mengetahui Soal Bak Mandi di TKP

Keterangan Mulyana soal TKP pembunuhan ibu dan anak di Subang itu, muncul pada YouTube Misteri Mbak Suci, “Jangan Mengada-ngada…Kata Pak Mulyana||Mari Buktikan Bersama, diunggal Sabtu, 13 November 2021 malam.

Tampak YouTuber Mbak Suci dan YouTuber Ki Anom Al-Aziz bersilaturahmi ke rumah Mulyana, mengobrol seputar TKP soal Yosep, Mulyana, dan Yoris pada 19 Agustus 2021, atau sehari setelah kejadian pembunuhan ibu dan anak di rumah itu.

Menurut Mulyana, ketika di TKP itu, Yoris (anak Yosep dan Tuti Suhartini dan kakak Amalia Mustika Ratu), mengobrol dengan Yosep di belakang mobil Yaris.

“Kalau Yoris mengatakan juga Mang Mul (Mulyana adalah paman Yoris) dengan ayahnya (Yosep), itu ngalindur ngomongna (mengigau bicaranya),” ucap Mulyana.

Menurut Mulyana, yang masuk ke dalam rumah adalah Aep, Arif, Bang Gede, dan seorang lagi, yaitu polisi dan penyidik yang mendampingi.

Baca Juga: Update Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi Diduga Sudah Tahu Siapa Pelaku Pembunuh

Menurut Mulyana, di dalam sudah ada penyidik, dimana dirinya hanya melihat dari luar. Mereka yang masuk pun lewat dapur, bukan dari depan.

“Mental saya sudah down karena terbayang apa yang terjadi di rumah itu. Sebab yang tewas itu adalah kakak dan keponakan,” kata Mulyana.

Karena itu, menurut Mulyana, ia berdoa mudah-mudahan pembunuhnya bukan ditemukan olehnya, karena bisa bernafsu menyiksa pelaku.

Menurut Mulyana, ia sempat berbicara kepada Kepala Desa Jalancagak, Indra Zainal (juga masih saudara), untuk saling berkumpul dengan keluarga.

“Apalagi kalau memang bukan pelakunya, kita ngobrol bersama dengan keluarga. Jangan saling tuduh, tidak akan ada hasilnya,” kata Mulyana.

Baca Juga: Rumah Makan Menggunakan Jin Penglaris atau Pesugihan Monyet Ada Ciri-Ciri Diketahui, Buya Yahya Menjelaskan

Ia pun mengatakan, munculnya permusuhan karena minimnya komunikasi dan menjadi bahaya. “Apalagi beritanya ‘digoreng’ oleh orang lain, jangan terpengaruhi oleh orang lain,” ujar Mulyana.

Sementara itu dalam keseharian lainnya, Yosep dan Mulyana termasuk atlet golf andalan Subang, yang banyak prestasinya.

Kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) mempengaruhi aktivitas golf Yosep dan Mulyana, dimana mereka termasuk diantara 11 atlet andalan olahraga itu di Kabupaten Subang.

Menurut adiknya Yosep, yaitu Mulyana, di Subang hanya ada 11 atlet golf andalan kabupaten itu, termasuk mereka, bersama Itang, Taryana, Dadi, Dilaga, Dadang Hermansyah, dan tiga atlet wanita.

Menurut Mulyana, dirinya menjadi atlet golf dengan berawal menjadi caddy pada lapangan gol TNI-AU di Subang dan ketika menjadi karyawan PT Sariater. ***

 

Editor: Sanny Abraham

Sumber: YouTube MISTERI MBAK SUCI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah