Diantaranya adalah menghindarkan swasangka publik terhadap polisi karena seperti enggan memeriksa banpol. Alasan lain, bawah hadirnya sosok banpol yang bermula dari keterangan Danu, bagaimanapun itu adalah temuan yang perlu didalami.
Baca Juga: DEDI MULYADI Bongkar Rahasia Panjang Umur Kakek Usia 121 Tahun dan Punya Anak 10 Orang
Bahkan, Yoris dalam wawancara di kanal Youtube TV One News membongkar sosok banpol tersebut yakni bernama Uci dan biasa berada di kantor Polsek Jalancagak, Subang.
Namun Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago memastikan tidak ada keterlibatan banpol dalam perkara kasus pembunuh ibu dan anak di Subang. "Tidak ada itu," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago saat dikonfirmasi wartawan, Selasa 9 November 2021.
Erdi A Chaniago mengatakan bahwa setelah kejadian, area TKP merupakan ranah dari penyidik. Dibuka atau ditutupnya area TKP merupakan kewenangan dari penyidik.
"Nggak ada. TKP itu dibuka dan ditutup oleh petugas. Jadi tidak ada Banpol untuk membuka-buka itu tidak ada," kata Erdi A Chaniago menegaskan.
Polisi menepis isu adanya keterlibatan oknum Banpol dalam perkara pembunuhan ibu dan anak di Subang. Polisi tetap berpegang pada hasil penyidikan yang dilakukan oleh tim gabungan.
Erdi menyebut informasi-informasi itu tak sepenuhnya dapat dipegang. Sebab, kata dia, informasi resmi mengenai penyidikan murni dari pihak penyidik.
"Informasi-informasi tersebut selayaknya harus dari informasi resmi dari penyidik, ini kan dari beberapa saksi yang mungkin sudah mengarah pada seseorang yang menimbulkan kepanikan sehingga yang bersangkutan bercerita tanpa bisa dibuktikan," tuturnya.