Kasus Pembunuhan Subang, Ini Alasan Kenapa Korban Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Ditumpuk di Bagasi Mobil

- 8 November 2021, 05:50 WIB
Alasan pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang menyimpan di bagasi mobil Alphard kemungkinan karena pelaku sakit hati  dalam kasus pembunuhan Subang
Alasan pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang menyimpan di bagasi mobil Alphard kemungkinan karena pelaku sakit hati dalam kasus pembunuhan Subang /Kompilasi Google Maps dan foto Antaranews

Alasan lainnya adalah, apakah sedemikian lama untuk membersihkan kedua jasad korban hingga membutuhkan waktu sekitar 2,5 jam.

“Seperti diketahui hasil otopsi pertama menyebutkan Ibu Tuti meninggal sekitar 11.30 WIB dan Amel meninggal sekitar 3.30 WIB. Itu jarak cukup jauh. Setengah 4 pagi itu mau bersihkan jenazah untuk menghilangkan jejak atau barang bukti atau sidik jadi,” ujar Anjas.

 

Baca Juga: AHLI Forensik Sumy Hastry, Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Jadi Lama karena TKP Diacak-Acak

Baca Juga: TERBARU Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ahli Forensik : Ada Luka Mematikan, Sekali Tebas ?

“Mungkinkah untuk membersihkan kedua jenazah hingga butuh waktu 2,5 jam. Kalau kita mandi saja, paling hitungannya menit, tidak begitu lama. Tapi mungkin saja untuk menghilangkan sidik jari, tapi tidak sebegitu lama,” ujarnya menambahkan.

Alasan waktu 2,5, menurut Anjas, karena dari keterangan 3 saksi yakni Mang Ajat, Mang S, dan sopir angkot yang melihat mobil Alphard sedang diparkirkan mulai pukul 6 hingga sekitar 6.30 WIB pada 18 Agustus 2021.

Jadi, jarak dari kematian Amel 3.30 WIB pada 18 Agustus 2021 dengan kesaksian Mang Ajat, maka ada jeda waktu sekitar 2,5 jam.

Kemungkinan motif sakit hati berdasarkan fakta ditemukan jenazah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu diletakkan di bagasi mobil Alphard dalam posisi ditumpuk.

Baca Juga: ADA Evo Gun Rp 3 Juta di Event Free Fire Ini, Inilah Bocoran Jadwal, Hadiah, dan Cara Mendapatkannya

Halaman:

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah