TERBARU Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ahli Forensik : Ada Luka Mematikan, Sekali Tebas ?

- 7 November 2021, 17:49 WIB
Adrianus Meliana, drokter Sumy Hastry Purwanti, dan YouTuber Anjas di Thailand dalam bincang-bincang kasus pembunuhan di Subang, Minggu, 7 November 2021
Adrianus Meliana, drokter Sumy Hastry Purwanti, dan YouTuber Anjas di Thailand dalam bincang-bincang kasus pembunuhan di Subang, Minggu, 7 November 2021 /Instagram @pusatforensikui

DESKJABAR – Terbaru, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, dokter ahli forensik mengatakan ada luka mematikan pada tubuh korban, bisa sekali tebas.

Gambaran tersebut dilontarkan dr Sumy Hastry Purwanti selaku ahli forensik yang melakukan otopsi, terhadap jasad Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23), di Jakarta, Minggu, 7 November 2021.

Keterangan dr Sumy Hastry Purwanti diundang Pusat Forensik UI untuk Forensic Talk “Kasus Pembunuhan Subang : Kok Sulit Banget ?”, dipandu Adrianus Meliala.

Sumy Hastry Purwanti mengatakan, dirinya mencocokan waktu kematian yang berbeda waktu, dimana waktu dan cara kematian sangat penting diselidiki.

Disebutkan, bahwa dalam kasus pembunuhan, seluruh bagian tubuh mayat diperiksa.

Baca Juga: UPDATE Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Pengemudi Alphard Model Rambut Ala K-Pop Korea ?

Khsusu dari jasad Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu bagaimana kondisinya, disebutkan dr Sumy Hastry Purwanti menjawab, “Ada luka mematikan.”

Dokter Sumy Hastry Purwanti juga mengatakan, bahwa mengenali luka mematikan itu, dapat ditebak bisa kemungkinan dari sekali tebas menggunakan senjata tajam, dll.

Ia juga mengatakan, bahwa dirinya benar-benar meneliti kondisi jasad Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, secara teliti.

Halaman:

Editor: Sanny Abraham


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x