"Siapapun pemenangnya, itu adalah pilihan warganya. Dan saya yakin, bahwa itu merupakan keputusan terbaik untuk lingkungan dan desanya," kata Dadang di Bandung, Jawa Barat, sebagaimana dikutip Deskjabar.com dari Antara, Rabu 20 Oktober 2021.
Dari aspek keselamatan, Dadang memastikan seluruh panitia di TPS Pilkades telah mengikuti tes antigen pada saat pelaksanaan. Kemudian jika ada yang positif terpapar COVID-19, menurutnya panitia cadangan sudah disiapkan.
"Pelaksanaan Pilkades ini juga dipantau langsung oleh Kemendagri (Kementerian Dalam Negeri), karena ini kaitan dengan pandemi. Sehingga ini harus betul-betul dilaksanakan dengan baik," kata Dadang.
Selain itu, pihaknya bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) telah menyiapkan langkah antisipasi bagi titik-titik desa yang rawan konflik sosial politik saat pelaksanaan Pilkades.
"Saya bersama Pak Kapolres, Pak Dandim dan unsur Forkopimda lainnya, akan melakukan pemetaan untuk titik-titik rawan. Namun saya yakin kita akan lancar, mengingat pesta demokrasi bukan kali pertama ini digelar di Kabupaten Bandung," kata dia.
Dengan demikian, ia pun optimis pelaksanaan Pilkades 2021 Kabupaten Bandung yang digelar di 49 desa pada 24 kecamatan bakal berjalan lancar dan aman.
Kita sudah gelar pasukan kemarin, sebarannya di masing-masing desa, dengan total jumlah pengamanan sekitar 1.144 personil gabungan. Saya optimis Pilkades kita akan berjalan sukses tanpa ekses," kata Dadang.
Pilkades Kabupaten Bandung di Sukamenak
Sementara Pilkades Sukamenak Kabupaten Bandung memilih 5 calon, nomor 1 Taufik SE, nomor 2 H. Erwin Ramdani, S.Sos, nomor 3 Drs. Aminuddin, M.Si, nomor 4, Acep Edi Junaedi, SE dan yang terakhir nomor 5 Aji Ahmad Fajri.
Pelaksaan Pilkades di Desa Sukamenak Kecamatan Margahayu Kabupaten Bandung cukup meriah, warga antusias untuk menggunakan hak pilihanya di Pilkades Kabupaten Bandung.
Seperti di TPS 10 Komplek Permata Kopo 2 terlihat warga dari pagi sudah berduyun duyun untuk mencoblos calon kades idamannya.***