BERITA TERBARU Jelang Diumumkan Ditangkap Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, 2 Pakar Hukum Malah Beda Pendapat

- 15 Oktober 2021, 12:59 WIB
Polisi tengah melakukan olah TKP kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, Foto sisi kanan, dua pakar dan praktisi hukum, kanan atas DR Musa Darwin Pane, kanan bawah DR Heri Gunawan
Polisi tengah melakukan olah TKP kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, Foto sisi kanan, dua pakar dan praktisi hukum, kanan atas DR Musa Darwin Pane, kanan bawah DR Heri Gunawan /

DESKJABAR- Berita terbaru jelang diumumkan ditangkapnya tersangka pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang hingga 15 Oktober 2021 terasa semakin dekat.

Polisi pun mengaku tak lama lagi tersangka pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang ditangkap. Langkahnya pun sudah memeriksa berkali-kali Yosef, Yoris, Mimin istri muda subang dan Danu, dan otopsi ulang jenazah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Jelang diumumkan ditangkapnya kasus Jalan Cagak Subang, perang pendapat hukum malah semakin kencang antar pakar hukum dan praktisi hukum pidana soal kasus pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut.

Baca Juga: Kasus Subang Hari Ini, Praktisi Hukum: Polisi Sulit Ungkap Pelaku Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Karena Ini..

Baca Juga: 70 KODE REDEEM FF 15 Oktober 2021 Kode Redeem FF 1 Menit yang Lalu, Reward FF: BANJIR HADIAH!

Baca Juga: PAKAR Hukum Menilai Ada Sejumlah Kejanggalan di Pengungkapan Pembunuh Ibu dan Anak di Subang

Ahli hukum DR Musa Darwin Pane menyatakan bahwa memang berdasarkan ilmu kriminologi bisa diurut soal pelaku dari tindak sebuah kejahatan. Dalam kasus pembunuhan Subang, bahwa orang dekatlah menjadi aktor intelektual.

"Saya sih pelaku adalah orang dekat setidaknya aktor intektual yang menginginkan kematiannya atau yang berpotensi mendapat keuntungan dari kematian," ujar DR Musa Darwin Pane saat dihubungi Jumat 15 Oktober 2021.

Lalu DR Musa Darwin Pane pun menjelaskan pendapat hukumnya, mengenai pelaku yang mengeksekusi pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut, pakai tangan orang lain atau orang jauh.

"Tetapi patut diduga adalah orang dekat yang mengetahui akses leluasa melakukan eksekusi pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut," katanya.

"Kalau orang jauh dan ga ada kiatan dengan orang terdekat bagaimana mungkin bisa mudah mengetahui akses ke TKP dan jejak-jekak pun nampak diamankan," ujar Musa Darwin Pane menambahkan.

Lebih jauh Musa Darwin Pane menjelaskan bahwa kejahatan memang sering dinyatakan adanya pertautan antara niat dan kesempatan.

Baca Juga: UPDATE Jelang Diumumkan Ditangkapnya Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Ini Kabid Humas Polda Erdi A Chaniago

Baca Juga: Update Mencari Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Lilis Kedatangan Firasat dan Arwah Penasaran

"Dan saya berpandangan antara niat dan kesempata itu dmonian dari orang orang terdekat," ujarnya.

 

Pernyataan DR Musa Darwin Pane tersebut sekaligus menepis argumen hukum yang disampaikan pemerhati dan praktisi hukum DR Heri Gunawan yang menyebut ada mis polisi menyimpulkan bahwa pelakunya orang terdekat.

Sebelumnya, Pemerhati hukum dan praktisi hukum DR Heri Gunawan berpendapat ada yang mis dari penanganan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Menurut Heri Gunawan menentukan tersangka pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang masih sulit terungkap karena Polisi dari awal diduga sudah mengambil kesimpulan bahwa pelaku kasus pembunuhan Subang orang dekat.

Sehingga Polisi pun penyidikannya berkutat disekitar orang dekat kasus pembunuhan Subang, namun saat pelaksanaan penyidikan ternyata bukti bukti yang didapatkan Polisi tidak mendukung terhadap tersangka orang dekat yang sudah diasumsikan sebelumnya. 

"Kalau saya lihat gini, kasus ini mah Polisi terlalu terburu buru mengeluarkan pernyataan pelakunya orang dekat, namun bukti bukti yang didapat Polisi tidak cocok dengan dugaan orang terdekat tersebut," ujar pengamat hukum Heri Gunawan, Kamis 14 Oktober 2021.

Menurut Heri Gunawan, dengan proses cukup lama bisa saja alasan kehati hatian namun kami melihat ada sesuatu yang sulit menemukan bukti atas dugaan orang terdekat tersebut.

Baca Juga: JADWAL LENGKAP Piala Thomas dan Uber 2021 Hari Ini 15 Oktober 2021, Tim Indonesia Bertempur dengan Malaysia

Baca Juga: Jadwal Lengkap Thomas Uber Cup 2021 Hari Ini, Indonesia vs Malaysia di Perempat Final Jadi Ajang Pembalasan

"Kalau lihat sampai membongkar lagi otopsi itu menandakan ada sesuatu yang sulit diungkap oleh Polisi karena itu dari awal statmennya orang dekat," ujarnya.

Jadi ketika digali oleh Polisi menurut Heri Gunawan terkait orang dekat tersebut ternyata tidak cocok, sehingga polisi harus mencari lagi. "Awalnya statmennya pede orang terdekat tapi kenyataannya malah jauh berbeda dengan temuan penyidik," ujarnya.

Ditengah terjadi polemik tersangka pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang apakah orang terdekat atau orang terjauh, justru muncul optimisme dari kepolisian seperti diungkapkan Kepala Bidang Humas Polda Jabar (Kabid Humas Polda Jabar) Kombes Pol Erdi A Chaniago.

Dalam sebuah wawancara dengan wartawan Erdi A Chaniago mengungkapnya sebentar lagi pembunuh ibu dan anak di Subang ditangkap. Jadi pernyataan itu diasumsikan bahwa Polisi sudah mendekati untuk menentukan tersangkanya.

 

"Mereka (penyidik) lagi fokus dulu. Mudah-mudahan sebentar lagi," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago kepada wartawan.

Erdi A Chaniago menyatakan bahwa memang polisi sedang bekerja keras untuk segera menangkapnya.

"Sampai sekarang masih dalam pendalaman-pendalaman," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago saat dikonfirmasi, Rabu kemarin.

Baca Juga: Update Mencari Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Lilis Kedatangan Firasat dan Arwah Penasaran

Erdi mengatakan penyidik gabungan Polres Subang, Polda Jabar dan Bareskrim Polri yang diperbantukan masih bekerja. Pihaknya belum bisa memastikan kapan kasus itu diungkap dengan penetapan tersangka.

Disinggung soal hasil autopsi ulang yang dilakukan beberapa waktu lalu, Erdi mengatakan hasil autopsi juga sudah dikantongi penyidik. Hasil autopsi itu, kata dia, masih dilakukan pendalaman. Pihaknya belum bisa menyampaikan hasil autopsi ulang itu

"Belum. Tunggu sebentar lah," tuturnya.

Optimisme akan segera ditangkap tersangka pelaku pembunuh Subang ini juga beberapa waktu lalu diungkap Kapolda Jabar Irjen Ahmad Dofiri juga sempat berbicara mengenai kasus itu. Bahkan akhir bulan lalu, Jenderal bintang dua itu bahkan mengindikasikan pelaku segera ditangkap.

"Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama (bisa) terungkap," ucap Dofiri saat ditemui di peninjauan vaksinasi COVID-19 Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, beberapa waktu lalu.

Seperti diketahui pada 18 Agustus 2021 telah terjadi pembunuhan di Subang korbannya dua orang perempuan yakni Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu warga Kampung Ciseuti Jalan Cagak Subang.

Mayat ditemukan bertumpuk dibagasi mobil Alpard yang diparkir didepan rumahnya. Kedua korban sudah tak bernyawa ditubuhnya penuh luka akibat hantaman benda tumpul, hingga Jumat 15 Oktober 2021 atau menjelang dua bulan kasusnya belum juga terungkap.***

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x