Baca Juga: Pertanian Jawa Barat Meningkatkan Ketersediaan Benih Padi Bermutu dan Bersertifikat
Yanti, Kepala Balai BPSBTPH mengatakan bahwa Inovasi ini diinisiasi oleh Tim inovasi BPSBTPH Provinsi Jawa Barat bertujuan mempermudah pemberian permohonan izin dan kelayakan produksi benih.
Tujuan lainnya, mencegah keterlambatan perpanjangan izin produksi benih dan keterlambatan perpanjangan masa edar benih.
“Sehingga, diharapkan mutu benih yang beredar dipasaran dapat tetap terjamin. Singa Bentang ialah inovasi berbasis pengawasan atau pembinaan secara digital terhadap produsen atau pengedar benih agar mereka mematuhi prosedur operasional yang berlaku,” ujarnya.
Baca Juga: Ruslan U Esfa, Pelopor Perubahan Usaha Pertanian di Cikadu, Cianjur
Sangat bermanfaat
Singa Bentang merupakan inovasi pelayanan publik Tata kelola Pemerintahan berupa layanan terintegrasi yang memungkinkan produsen atau pengedar benih mengetahui aktivasi tahapan proses perpanjangan, status permohonan hasil, pengujian benih, penilaian izin, dan hasil uji atau penilaian secara on line.
Layanan tersebut dapat diakses dimanapun, kapanpun, dengan optimalisasi one top service.
Menurut Nandi Maulana, PT. Pertani Unit Produksi Benih Majalengka, dengan sistem online saat ini produsen tentu mudah ketika melakukan pengajuan kelayakan penilaian ulang produsen, pengecekan benih dan pelabelan ulang ketika benih yang masa edarnya mendekati kadaluarsa.