Madu Teuweul Potensi Baru Bisnis Petani Milenial di Satpel Cikadu, Cianjur Balai Benih Hortikultura Jawa Barat

- 23 Juni 2021, 11:18 WIB
Madu teuweul alias madu lebah Trigona diproduksi petani milenial di Satpel BBH Cikadu Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, di Cikadiu, Cianjur
Madu teuweul alias madu lebah Trigona diproduksi petani milenial di Satpel BBH Cikadu Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, di Cikadiu, Cianjur /Kodar Solihat/DeskJabar

DESKJABAR – Produksi madu dengan menggunakan lebah jenis Trigona berkembang di Jawa Barat, termasuk di Kecamatan Cikadu, Kabupaten Cianjur. 

Adalah madu teuweul, adalah penyebutan orang Sunda terhadap hewan-hewan lebah yang ukurannya sangat atau paling kecil. Dalam istilah umum, disebut sebagai lebah Trigona, dimana jenis lebah ini tak memiliki sengat.

Soal rasanya, wowww sekali…manis campur masam..terasa sangat menyegarkan. 

Produksi madu lebah Trigona alias madu Teuweul juga dilakukan sejumlah petani muda ada Program Petani Milenial  di lingkungan Satpel Cikadu, Cianjur, Balai Benih Hortikultura (BBH) Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga: Euro 2021, Sebanyak 2.500 Tamu VIP UEFA Melenggang Masuk Inggris Tanpa Karantina

Dalam sejumlah referensi resmi, madu Trigona atau Teuweul ini, selain rasanya yang sangat enak, juga banyak digunakan untuk pengobatan. Misalnya, meningkatkan kekebalan tubuh, mengatasi darah tinggi dan stroke, diabetes, dan penyakit jantung.

 

Produksi madu teuweul tersebut, adalah pemanfaatan hewan-hewan lebah teuweul liar yang berada di kawasan Satpel Cikadu BBH.

Lebah-lebah Teuweul tersebut, memperoleh sumber pakan dari berbagai bunga aneka tanaman yang terdapat di kawasan setempat.

Halaman:

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x