Cikadu Cianjur Lintas Hutan Cibarengkok, Petualangan Ekstrem dan Horror yang Asyik (Bagian 1)

- 30 Juli 2021, 21:17 WIB
Suasana hutan menuju Cibarengkok Cianjur perkalanan ke Cikadu di jalur peninggalan kolonial Belanda.
Suasana hutan menuju Cibarengkok Cianjur perkalanan ke Cikadu di jalur peninggalan kolonial Belanda. /Kodar Solihat/DeskJabar

Dalam suatu kesempatan DeskJabar perjalanan menuju Cikadu bersama Sekretaris Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Provinsi Jawa Barat, Ruslan U Esfa dan Kepala Balai Benih Hortikultura DTPH Jujun Suparna tahun 2019, perjalanan melintasi hutan Cibarengkok adalah suatu pengalaman horror yang menyasyikan.

Saat perjalanan tersebut, adalah saat malam Jumat, dimana saat melintasi hutan Cibarengkok, tepat pukul 23.30 WIB. Sebab di jalur ini rombongan terdiri dua mobil double cab dan sebuah jip, menuju kawasan Singkub, untuk menginap pada rumah penduduk sebelum esok paginya melanjutkan perjalanan ke Cikadu.

Angkutan lintas Ciwidey-Cikadu pada saat itu masih sangat sedikit.  Bahkan, tampak terlihat hanya sebuah micro bus yang nongkrong di sebuah perkampungan terpencil dekat Cisadea.

Baca Juga: Kecamatan Cikadu Cianjur Penghasil Gula Aren (Bagian 2-tamat)

Suasana lintasan

Perjalanan menuju hutan Cibarengkok, adalah melintasi Perkebunan Cibuni Afdeling Campaka. Lokasi itu adalah salah satu perbatasan Rancabali Kabupaten Bandung dengan Cisadea Cianjur.

Begitu memasuki hutan Cibarengkok, Sekretaris DTPH Ruslan U Esfa, melalui radio komunikasi, memberitahukan kepada dua kendaraan di belakang, “Pokoknya ikuti saya, lihat ke depan, jangan tengok kiri kanan,” ujarnya.

Langsung saja, sejumlah orang lain dalam kendaraan-kendaraan tersebut, merasa akan melintasi kawasan hutan yang angker. Seram-seram asyik, begitulah suasana yang terasa oleh rombongan konvoi kendaraan.

Baca Juga: Kecamatan Cikadu Cianjur Penghasil Gula Aren (Bagian 1)

Merayap pada celah jalur jalan yang berupa semak-semak dan batu dengan lebar pas-pasan satu mobil, ketiga kendaraan pun melintasi dengan cekatan.

Halaman:

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x