Network
DESKJABAR - Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, akan mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity melalui vaksinasi Covid-19 dalam waktu dua bulan ke depan.
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyampaikan sikap optimistis tersebut saat meninjau vaksinasi di Pasar Sae, Kelurahan Sarijadi, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, Rabu, 7 Juli 2021.
"Kota Bandung memiliki 1.000 vaksinator. Jika diperhitungkan, satu orang vaksinator dapat menyuntik vaksin sebanyak 50 orang per hari maka setidaknya kita bisa memberikan vaksin sebanyak 50 ribu per hari," kata dia.
Apabila vaksin Covid-19 sudah tersedia, kata dia meneruskan, tidak menutup kemungkinan dalam jangka waktu 2 bulan target 70 persen bisa tercapai di Kota Bandung.
"Asalkan vaksinnya tersedia, untuk vaksin dosis 1 kita hanya membutuhkan waktu 24 hari dan 30 hari untuk dosis tahap kedua," ucap Yana Mulyana.
Menurut dia, jika 70 persen penduduk Kota Bandung sudah divaksin, bisa membentuk herd immunity sehingga bisa melindungi orang yang tidak bisa divaksin.
Dengan demikian, dari 2,5 juta jiwa penduduk Kota Bandung, ditargetkan sekitar 1,8 juta warga harus mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Saat ini, sekitar 540 ribu atau 29,8% warga Kota Bandung telah melakukan vaksinasi Covid-19 dosis tahap satu. Sebanyak 300 ribu lainnya telah mendapatkan dosis tahap kedua.
Baca Juga: Covid-19 Varian Delta Masuk Bogor, Bima Arya Sebut Kota dalam Kondisi Darurat Pandemi
Artinya, masih tersisa sekitar 1,2 juta warga untuk dosis pertama dan 1,5 juta orang untuk dosis kedua.
Untuk membantu ketersediaan vaksin, Pemkot Bandung berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan RI.
"Insyaallah siap dibantu. Tinggal surat permohonan dari Kota Bandung. Jadi, kami ikhtiarkan terus karena kuncinya ketersediaan vaksin," ujar Yana Mulyana.
Camat Sukasari, Sarjani Saleh menyatakan, dari empat kelurahan di Kecamatan Sukasari, sebanyak 12 ribu orang ditargetkan mengikuti vaksinasi Covid-19 di wilayahnya.
"Dari sasaran sekitar 6.000 orang per kelurahan, jumlah tersebut dikalikan dengan 4 kelurahan di Kecamatan Sukasari," ucapnya.
Ia pun mengapresiasi kuatnya sinergisitas antara aparat kewilayahan dan puskesmas untuk mempermudah pendataan dan penjadwalan vaksinasi di wilayah Sukasari.
"Peran serta RT, RW, sangat luar biasa. Turun ke lapangan mendata warganya sehingga mempermudah dokter atau puskesmas setempat," ujarnya.
Kepala UPT Puskesmas Sarijadi, Dedy K Kosny menyampaikan data dari target 11 RW di kelurahan Sarijadi yang sudah melaksanakan vaksinasi sekitar 4 RW.
"Kegiatan vaksinasi telah digelar selama lima hari. Bahkan saking antusiasnya warga, ada satu RW yang dijadwalkan vaksinasi selama dua hari," tuturnya.***
